
Di tengah sikap gereja yang mengecam komunisme, ada orang-orang yang “janggal”. Mereka bagian dari otoritas (sebagai rohaniwan atau pendeta), tapi juga tidak menunjukkan permusuhan terhadap kiri.
Dalam wawancara ini Katz menjelaskan tentang pentingnya untuk tidak hanya memandang imperialisme dari sudut pandang ekonomi, membahas kebangkitan yang ia sebut sebagai “sistem imperial”, dan kompleksitas gerakan anti-imperialisme di abad ke-21.
Pramoedya tidak pernah mati. Ia adalah simbol akan harapan dan keberanian melawan ketidakadilan.
Kapitalisme ada di mana-mana, tak pernah abstain, bahkan dalam sesuatu yang terkesan “suci dan luhur”, yakni gerakan toleransi lintas iman.
IndoPROGRESS adalah media murni non-profit. Demi menjaga independensi dan prinsip-prinsip jurnalistik yang benar, kami tidak menerima iklan dalam bentuk apapun untuk operasional sehari-hari.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.