
Cermin Retak: Refleksi Identitas Papua dalam Lensa Konstruksi Eksternal
Identitas Papua adalah cermin yang retak. Ia merefleksikan sejarah panjang interaksi dengan kekuatan eksternal yang kompleks, mulai dari kolonialisme hingga modernisasi.
HomeHarian Indoprogress

Identitas Papua adalah cermin yang retak. Ia merefleksikan sejarah panjang interaksi dengan kekuatan eksternal yang kompleks, mulai dari kolonialisme hingga modernisasi.

Pesta Oligarki masih percaya bahwa demokrasi dapat ditubuhkan menjadi negara melalui prinsip representasi. Padahal, prinsip representasi negara telah nyaris sepenuhnya terintegrasi ke dalam mekanisme oligarki yang mereproduksinya.

Hukum internasional tampaknya bukan hukum tulen. Ia sekadar saran tentang perlunya menjaga sopan santun.

Klaim-klaim atas hilangnya kemiskinan di desa patut dipertanyakan kembali. Jangan-jangan, Dana Desa hanya memindahkan kotoran ke tempat lain.

Selama tatanan politik tak berubah, sampai kapan pun Anda tidak akan punya presiden atau wakil presiden seorang intelektual.

Yogyakarta darurat sampah, dan yang menanggungnya —ekonomi hingga kesehatan— adalah warga di lapisan terbawah.

Menyoal jerat finansialisasi dan mitos tentang utang pada buruh sawit dan komunitas petani plasma.

Anda mau menang Nobel Ekonomi? Satu syarat wajibnya adalah tidak menantang kemapanan kapitalisme.

Proyeksi kondisi hukum paling kuat di bawah rezim Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan adalah menguatnya negara hukum otoritarian.

Dosen kini dipahami sebagai pekerjaan yang berfungsi sekadar menghasilkan lulusan siap kerja, “produk” yang “layak” memenuhi kebutuhan pasar. Para pembelajar pada akhirnya hanya sebagai “produk akhir” untuk kebutuhan industri.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.