
“Perang Rakyat” di Balik Penanganan COVID-19 di Tiongkok
Penanganan COVID-19 di Tiongkok berbeda bukan karena budayanya, tapi karena warisan revolusi
HomeAnalisis
Penanganan COVID-19 di Tiongkok berbeda bukan karena budayanya, tapi karena warisan revolusi
Keliru jika kerusakan alam sepenuhnya dialamatkan kepada manusia secara umum ketika kapitalisme adalah biang keroknya.
Mengganti kapitalisme dengan mutual aid berskala besar membutuhkan waktu dan perjuangan luar biasa. Bukan berarti tidak bisa dilakukan sekarang.
Kapitalisme telah memisahkan secara ketat sekaligus mengaburkan batasan kerja produktif dan reproduktif.
Bagaimana gerakan sosialis Cile mampu bangkit dari kekalahan dan akhirnya berkuasa?
Apa yang harus dilakukan setelah #PercumaLaporPolisi?
Ketimbang mendorong solidaritas terhadap buruh-buruh informal, narasi kaum populis justru kerap meromantisasi kesuksesan para majikan “wirausahawan” kecil.
Uang juga merupakan teknologi. Ia mulanya hanya eksis sebagai komoditas penyetara universal pertukaran komoditas.
Tanpa serius mempertimbangkan perbedaan di antara berbagai corak produksi, upaya mengharmoniskan manusia dengan alam hanya akan menjadi isu moral
Siapa yang diemansipasi melalui otomasi? Siapa yang menikmati hasil kerja robot dan teknologi pengganti manusia?
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.