
Cerita Reformasi di Medan
Kredit ilustrasi: feroviarul.ro REFORMASI bergema lebih awal di Medan, Sumatera utara, dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Tanggal 30 April 1998, delapan kampus di
Kredit ilustrasi: feroviarul.ro REFORMASI bergema lebih awal di Medan, Sumatera utara, dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Tanggal 30 April 1998, delapan kampus di
TULISAN mengenai biaya pendidikan yang ditulis Rio Apinino dan Dicky Dwi Ananta,[1] dan kemudian mendapatkan respon cepat dari saya[2] telah mendorong Badan Kelengkapan MWA UI
Kredit ilustrasi: Online University of the Left MENGUATNYA populisme kanan di Indonesia dari waktu ke waktu, dalam beberapa tahun terakhir, telah mendorong lahirnya beragam diskursus
MENCOBA membandingkan tanam paksa dengan kenaikan BBM memang terdengar agak aneh. Namun ada hal yang cukup penting yang melatarbelakangi keduanya, yaitu dalih untuk membuat rakyat
Pengakuan bahwa 17 Agustus 1945 adalah hari kelahiran Republik Indonesia yang sebenarnya telah menyebabkan masalah pelik di Belanda. Pengakuannya juga ternyata cuma setengah hati.
Kami akan tumbuh bersama. Poster Wiji Thukul oleh Alit Ambara (Nobodycorp) MUNGKIN tidak banyak mahasiswa atau bahkan dosen ilmu sosial di tanah air yang
Jika tidak kritis dan mengorganisir diri, orang Flores akan menjadi korban tipu daya pembangunan pariwisata versi elit Jakarta.
Di atas kertas dan kepada dunia internasional, Indonesia berkomitmen melaksanakan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan. Tapi faktanya tidak demikian. Kita menemukan contohnya dengan jelas di Papua.
Meski saling tergantung, tetap saja tengkulak-lah yang memiliki kendali lebih besar dibanding petani. Bagaimana bentuk ketergantungan ini?
Judul : Caliban and The Witch: Women, the Body and Primitive AccumulationPenulis : Silvia Federici Penerbit : Autonomedia Ketebalan : 285 halamanEdisi :
Ausaf Ali Athiyyah, Mahasiswa Sejarah UI dan anggota SEMAR UI Judul Buku: Dilarang Gondrong! Praktik Kekuasaan Orde Baru Terhadap Anak Muda Awal 1970-an Penulis:
Judul : The Contours of Mass Violence in Indonesia, 1965-68 Editor : Douglas Kammen dan Katharine McGregor Penerbit : Honolulu, Asian Studies
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.