
Onghokham dan Orde Baru: Sejarah yang Masih Perlu Diungkap
Foto: David Reeve dan Onghokham (Handout/SCMP, 1985) MEMBACA buku berjudul To Remain Myself: The History of Onghokham (kira-kira berarti ‘Tetap Menjadi Diri Sendiri: Sejarah Onghokham’)
HomeAnalisis
Foto: David Reeve dan Onghokham (Handout/SCMP, 1985) MEMBACA buku berjudul To Remain Myself: The History of Onghokham (kira-kira berarti ‘Tetap Menjadi Diri Sendiri: Sejarah Onghokham’)
Kita dipaksa untuk percaya bahwa lebih sulit membayangkan berakhirnya kapitalisme ketimbang akhir dunia
“Generasi” bukanlah prediktor kuat terhadap “karakter” individu, bahkan kelompok umur tertentu.
Menggulingkan imperialis Inggris serta melenyapkan sisa-sisa feodal adalah dua tuntutan objektif yang harus diselesaikan oleh revolusi demokrasi baru ala Malaya
Ilustrasi: Illustruth PADA mulanya Wadas, Kecamatan Bener, Provinsi Jawa Tengah, adalah sebuah desa biasa yang menyimpan banyak berkah. Tanahnya subur dan produktif. Ada banyak mata
Koalisi lebar neolib Draghi akhirnya rontok
“Di bawah rezim full employment permanen, ‘PHK’ tidak lagi memainkan perannya sebagai alat pendisiplinan.”
Waktu kerja dan persepsi “produktivitas” sejatinya merupakan cara kapitalisme mengontrol kita agar terus bergerak sebagai alat produksi
Orientasi politik dari proyek filantropi Islam haruslah ditempatkan dalam kerangka transformasi sosial menuju masyarakat pasca-kapitalis.
Kandidat kiri Gustavo Petro menang pemilu di negara paling reaksioner di Amerika Latin. Apa saja tantangannya?
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.