
Palestina untuk Semua Orang
Barat dan siapa pun yang pro-imperialis ingin kita melihat ada orang Palestina “baik” dan ada yang “jahat”–termasuk yang mengorganisir perlawanan. Jodi Dean menjelaskan mengapa membela Palestina harus secara universal.
HomeAnalisis
Barat dan siapa pun yang pro-imperialis ingin kita melihat ada orang Palestina “baik” dan ada yang “jahat”–termasuk yang mengorganisir perlawanan. Jodi Dean menjelaskan mengapa membela Palestina harus secara universal.
Artikel ini dibuat untuk memperingati 10 tahun meninggalnya Laclau, merefleksikan secara singkat warisan pemikirannya dan mempertimbangkan tantangan teoretis serta historis yang dihadapi paradigma pasca-marxis pada dekade ketiga abad ke-21.
Sebagian kiri terobsesi mengkritik gerakan kelas pekerja dan capaian-capaiannya tanpa menawarkan sesuatu yang bisa dipraktikkan dalam kondisi material yang berlaku. Merekalah objek kritik Marx dalam artikel terjemahan ini.
Ada banyak penjelasan untuk mengkritik kebencian masyarakat Indonesia terhadap Rohingya. Namun, dokumen birokrasi yang sudah menjadi “fetish” adalah perihal yang jarang dibicarakan secara serius.
Mereka yang menjalani kehidupan agraris terus mengalami penyingkiran bahkan kekerasan. Kapital telah secara agresif memperluas wilayah geografisnya hingga perdesaan untuk mendapatkan sumber daya alam, tenaga kerja murah dan membuka pasar baru.
Hak-hak petani tidak datang dari langit. Kita melihat itu saat membaca sejarah Indonesia. Ia selalu diperjuangkan, dan sayangnya kini berada di titik kritis. Namun demikian, harapan tetap tidak boleh habis.
Pembungkaman wacana kiri yang didukung dengan sebuah pengkeramatan religius akhirnya mempermudah penetrasi ideologi kapitalisme neoliberal di Indonesia. Potensi Pancasila sebagai benteng terhadap ideologi kapitalisme neoliberal menjadi terbengkalai karena begitu kuatnya pentabuan religius terhadap pemikiran kiri.
Dari 219 RUU yang masuk Prolegnas 2020-2024, baru ada 20 yang disahkan, termasuk peraturan bermasalah UU Ciptaker, UU Kesehatan, dan yang paling baru adalah UU ASN. Tak ada RUU PPRT di sana.
Kapitalisme terus berevolusi. Sekarang mereka tampak kian ramah terhadap lingkungan. Tapi itu cuma tipu-tipu.
Pendidikan tinggi di Indonesia sudah sejak lama dijalankan dengan asas liberal. RUU Sisdiknas yang ada di DPR sekarang masih setia dengan itu.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.