Meraba Wajah Hukum Rezim Prabowo-Gibran: Sketsa Awal
6 November 2024
Proyeksi kondisi hukum paling kuat di bawah rezim Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan adalah menguatnya negara hukum otoritarian.
Alvino Kusumabrata
- Beranda
- /
Alvino Kusumabrata
Tujuh Buku untuk Memandang Komunisme Indonesia Tanpa Balutan Narasi Orde Baru
30 Januari 2024
Saya merekomendasikan tujuh buku yang memiliki daya gedor untuk melenyapkan legitimasi Orde Baru tentang komunisme dan PKI. Buku-buku yang saya pilih berusaha menawarkan pembacaan sejarah komunisme Indonesia yang apa adanya tanpa penambahan sana-sini—bersih tanpa tangan nakal Orde Baru.
Aksi Kamisan: 17 Tahun Berdiri Melihat Kemanusiaan Dikangkangi
19 Januari 2024
Aksi Kamisan sudah berusia 17 tahun. Tak ada tanda positif, justru sebaliknya. Namun demikian, ia memang terus ada dan berlipat ganda. Ia menjadi hantu bagi para penguasa yang abai.
RUU PPRT, Perjuangan yang Harus Dituntaskan
20 September 2023
RUU PPRT sangat penting untuk disahkan. Selama ini tak pernah ada produk hukum–termasuk hukum perburuhan–yang secara spesifik melindungi kepentingan mereka.
Darsono, Anak Revolusi Kala Fajar Pergerakan Kiri Menyingsing
4 April 2023
Darsono adalah satu dari pribumi pertama yang memeluk komunisme. Kendati putus relasi dengan gerakan kiri di masa tua, namanya akan tetap selalu menggema dalam sejarah perkembangan komunisme di Indonesia; sekaligus sebagai proto-komunis di samping Semaun, Tan Malaka, dan Haji Misbach.
Bagaimana Komunis Indonesia Memandang Proklamasi 17 Agustus 1945
14 Maret 2023
Bagi PKI, Proklamasi 1945 haruslah menjadi revolusi borjuis-demokratis. Tujuannya menyingkirkan imperialisme dan sisa-sisa feodalisme.
Oetomo Ramelan: Wali Kota Merah dan Akrobatnya dalam G30S di Surakarta
23 Desember 2022
Sedikit kisah tentang Oetomo Ramelan, Wali Kota Surakarta dari PKI saat terjadi G30S
Produksi dan Laras Senapan: Pemikiran Mao dalam Landasan dan Metode Gerakan Komunis di Asia (Bagian I)
1 Agustus 2022
Menggulingkan imperialis Inggris serta melenyapkan sisa-sisa feodal adalah dua tuntutan objektif yang harus diselesaikan oleh revolusi demokrasi baru ala Malaya
