
Para Pekerja Seks, Bersatulah!
Pekerja seks hampir selalu dipandang sebelah mata. Perempuan dalam industri tersebut bahkan berada dalam kondisi yang lebih terstigmatisasi dan rentan. Keberadaan serikat menjadi penting untuk melindungi mereka.
HomeHarian Indoprogress
Pekerja seks hampir selalu dipandang sebelah mata. Perempuan dalam industri tersebut bahkan berada dalam kondisi yang lebih terstigmatisasi dan rentan. Keberadaan serikat menjadi penting untuk melindungi mereka.
Kebijakan-kebijakan Jokowi anti-rakyat; dia juga mengabaikan demokrasi dan hak asasi manusia
Masalah kesehatan mental di Yogyakarta tak bisa dilepaskan dari problem struktural yang terkait dengan persoalan ketimpangan. Sayangnya fenomena ini masih terselubungi struktur pengetahuan yang keliru.
Prancis tengah bergejolak. Pemicunya adalah kebijakan penaikan usia pensiun. Namun itu hanya permukaan. Orang-orang memang muak dengan pemerintah yang berbuat sesukanya. Tatanan mulai retak.
Kasus yang menjerat Fatia dan Haris adalah teater hukum yang mengulang kembali era diktator Soeharto: perasaan pejabat jadi alasan menyeret aktivis ke meja persidangan
Darsono adalah satu dari pribumi pertama yang memeluk komunisme. Kendati putus relasi dengan gerakan kiri di masa tua, namanya akan tetap selalu menggema dalam sejarah perkembangan komunisme di Indonesia; sekaligus sebagai proto-komunis di samping Semaun, Tan Malaka, dan Haji Misbach.
Anjloknya pendapatan telah menjebak banyak pengemudi ojek daring di Indonesia pada lilitan utang. Beberapa dari mereka bunuh diri dalam tekanan keuangan, sementara yang lainnya melakukan perlawanan terhadap kondisi yang mengerikan.
1965 adalah angka bergema, tahun bergejolak dalam dunia yang bergerak. Ada perjalanan ke angkasa, perang, kudeta, bahkan pembantaian manusia
“Estetika bukanlah disiplin ilmu. Estetika adalah sebuah gaya berpikir yang lahir di era Revolusi Prancis, juga dengan gayanya yang khas, cara berpikir ini mempertanyakan (menggoncang) tatanan hierarkis”
Bagi PKI, Proklamasi 1945 haruslah menjadi revolusi borjuis-demokratis. Tujuannya menyingkirkan imperialisme dan sisa-sisa feodalisme.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.