1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 148

Harian Indoprogress

Yang kita saksikan bukanlah kembalinya relasi feodal, melainkan intensifikasi strategi akumulasi kapitalis dalam kondisi teknologi yang baru.
Proyek revolusi tidak memusuhi aparat sebagai manusia, tetapi menantang mereka sebagai bagian dari struktur penindas.
Fraser berbincang tentang bagaimana transfer kekayaan alam dan perawatan masuk dalam imperialisme modern, peran ekspropriasi dalam akumulasi modal, dan sifat batas inti-periferi yang semakin kabur di bawah kapitalisme yang terfinansialisasi.
Negara polisi global mengandalkan militer sebagai instrumen untuk melindungi dan memperkuat kepentingan ekonomi kapitalis. Keduanya berkaitan erat.

Harian Indoprogress

Emansipasi: Ngelmu Kuwi…

Jawaban untuk Martin Surjajaya dan tidak hanya untuk Martin I APA YANG akan terjadi jika pada suatu hari, pemikiran saya dianggap demikian berpengaruh, atau setidaknya

Epik Atau Romantik

Tips Menonton Opera Tan Malaka “Seni yang tidak politis adalah seni yang bersekutu dengan kelas penguasa!” [Bertolt Brecht, Kleines Organon für Das Theater, paragraf 55]. Pertunjukan

Berdamai dari Bawah

SUATU hari di tahun 1998 Khatijah binti Amin melihat air laut berwarna merah. Barangkali itu hanya pengaruh ganggang atau pantulan cahaya matahari sore. Tapi dalam

Buat Saya Label Itu Lucu

Tanggapan Untuk Martin Suryajaya Pengantar:  Dalam indoprogress.com yang lalu dimuat tulisan Martin Suryajaya, ‘Kritik dan Emansipasi: Kontribusi bagi Pendasaran Epistemologi Politik Kiri: Sebuah Kritik Umum atas Goenawan Mohamad.’.  Di

Sukarno di Simpang Jalan Revolusi

PADA  1958, Presiden Sukarno pernah menyampaikan beberapa kuliah tentang Pancasila di Istana Negara. Antara lain ada kuliah tentang masing-masing sila, termasuk peri-kemanusiaan. Di dalam kuliah

Sukarno yang (Di)Kalah(kan) Total

TIDAK BISA disangkal lagi Sukarno, bersama seluruh generasinya, berhasil menang dalam perjuangan merebut kemerdekaan dan mendirikan Republik Indonesia. Dan kemenangan itu bukan kemenangan kecil. Negeri

Linda Christanty dan Jangan Tulis Kami Teroris

Resensi Buku Judul: Jangan Tulis Kami Teroris Penulis: Linda Christanty Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, 2011 Tebal: 160 halaman DALAM perjalanan belasan jam dari Yogyakarta menuju

Manifesto Komunis dan Teori Negara

KALAU ADA teori Marx yang paling mengundang perdebatan, tidak salah lagi, itulah teori tentang Negara. Debat ini mungkin tak perlu muncul, kalau saja Marx sempat

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.