1. Beranda
  2. /
  3. Paling Sering Dibaca
  4. /
  5. Page 38

Paling Sering Dibaca

Apa Kabar Mahasiswa?

Pikiran adalah bunga: ujaran adalah kuncup; dan tindakan adalah buah di dalamnya. (Ralph Waldo Emerson) Aku tidak mengajarkan kekerasan, tetapi apabila jempol kakiku diinjak, aku

Nasionalisme Progresif vs Nasionalisme Reaksioner

DALAM beberapa minggu belakangan ini, jagat politik di Indonesia ramai dengan isu propaganda “Ganyang Malaysia.” Beberapa media gencar menyerukan dan membakar sentimen nasionalisme untuk meraih dukungan rakyat pekerja dalam melancarkan perang terhadap Malaysia.

Tingkah polah media-media itu ibarat provokator dalam gambaran rejim Orde Baru: menyebarkan kebencian, keresahan, dan kekerasan di tengah massa. Siaran sarat bombasme dan sarkasme sekaligus pengejaran akan rating iklan lebih dominan tinimbang aspek informatif dan edukatif. Sehingga patut dipertanyakan, apa makna nasionalisme yang muncul di kepala para penyiar, produser, dan pemilik media tersebut?

Fatia dan Haris, Kami Bersama Kalian

Kasus yang menjerat Fatia dan Haris adalah teater hukum yang mengulang kembali era diktator Soeharto: perasaan pejabat jadi alasan menyeret aktivis ke meja persidangan

Stalin Lenin

Partainya Lenin, Katanya Stalin

Karena kapitalisme berkembang pesat dan hampir selalu selangkah di depan, maka proletariat wajib senantiasa sanggup menghimpun kekuatan

Pendidik dan Pendidikan untuk Emansipasi

Kredit ilustrasi: kamiljurowski.wordpress.com   SEPERTINYA bukan suatu hal yang berlebihan ketika kita mengatakan Indonesia saat ini berada di tengah-tengah kebencian, kekerasan, konflik, penghancuran ekologi dan

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.