1. Beranda
  2. /
  3. Paling Sering Dibaca
  4. /
  5. Page 16

Paling Sering Dibaca

Estetika Orde Baru

Gambar diambil dari https://lh5.googleusercontent.com   KETIKA Suharto turun dari tampuk kekuasaan, medan seni lukis di Indonesia sama sekali lain bila dibandingkan dengan sewaktu ia merebut

Imperialisme Sebagai Tahap Monopoli dari Kapitalisme

Seiring dengan perbedaan dan perubahan makna istilah ’imperialisme,’ terjadi perdebatan-perdebatan untuk memperjuangkan pemaknaan tertentu atas istilah itu. Kaum Marxis pun ikut di dalam perjuangan untuk memaknai istilah itu. Konsep imperialisme pertama kali masuk ke dalam wacana Marxis pada 1900-an. Di antara generasi awal Marxis yang membahas imperialisme adalah Nikolai Bukharin dan Vladimir Ilych Lenin. Dalam membahas imperialisme, Bukharin dan Lenin terpengaruh oleh buku Finance Capital karya Rudolf Hilferding, seorang teoritisi Marxis dari Jerman yang lahir di Austria. Hilferding sendiri tidak menteorisasikan imperialisme dalam buku itu, tetapi pembahasannya tentang kapital finansial menjadi landasan bagi Bukharin dan Lenin untuk membahas imperialisme. Menurut ekonom Anthony Brewer, teori Marxis klasik tentang imperialisme dikonstruksi oleh ketiga pemikir ini.

Partai Buruh dan Gagasan Negara Kesejahteraan

Gagasan utama dari negara kesejahteraan adalah menjinakkan kekuatan kapital/modal secara umum lewat kontrol politik yang demokratik. Ia dibangun dengan fondasi kompromi kelas.

Kenapa Kita Membutuhkan Welfare State

Welfare state tidak hanya berupaya mengurangi kerentanan individu, tetapi juga memperpendek ketimpangan ekonomi. Itu mengapa kita membutuhkannya sekarang.

Sekaleng Coca-Cola dan Realita (1)

BEBERAPA dari kita yang bekerja di bawah teriknya langit Jakarta pada siang hari, pastinya akan melihat minuman kaleng merah dengan font khas berwarna putih di

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.