1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 5

Harian Indoprogress

Melawan pelupaan bukan nostalgia akan luka lama, melainkan perlawanan terhadap kekuasaan yang terus berusaha menghapus jejak kekerasan yang dilakukannya.
Kita harus berhenti melihat manusia hanya dari kacamata produksi. Kita harus berani bilang: ternyata, oh ternyata, kapitalisme memang anti disabilitas!
Kemegahan sirkus tak jarang hanyalah selubung dari praktik kekerasan sistemik yang dalam, dan sialnya nyaris tak terdengar.
Gerakan rimpang semestinya menjadi langkah atau taktik awal sebelum melanjutkannya dengan gerakan yang lebih terstruktur, terpimpin, dan terorganisir.

Harian Indoprogress

Demistifikasi Sukarno dan Rapuhnya Fondasi Liberalisme Politik

Sukarno tak lain adalah seorang borjuis nasionalis liberal yang tak berkepentingan mendorong perjuangan kelas dan mewujudkan sosialisme. Demokrasi Terpimpin adalah bentuk konsolidasi otoritarianisme awal kekuatan politik nasionalis dan militer.

Mereka yang Janggal: Para Pendeta Merah Indonesia

Di tengah sikap gereja yang mengecam komunisme, ada orang-orang yang “janggal”. Mereka bagian dari otoritas (sebagai rohaniwan atau pendeta), tapi juga tidak menunjukkan permusuhan terhadap kiri.

Amir, Pahlawan yang Mungkin

Sulit dipercaya tapi benar, buku ini hampir satu-satunya buku penuh tentang Amir Sjarifoeddin. Di sini Mrazek menggambarkan Amir sebagai “pahlawan yang mungkin”.

Perjamuan Kapitalisme: Ketika Keseharian menjadi Komoditas

Menghidangkan diri pada jamuan kapitalisme bukan sekadar tentang konsumsi barang atau jasa; ini adalah tentang penyerahan diri terhadap suatu sistem yang tidak hanya mengatur ekonomi, tetapi juga membentuk cara kita berpikir, merasakan, dan bertindak.

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.