Black Panther
Inilah yang membuat BPP tak sekadar gerakan politik identitas; mereka berangkat dari tujuan substantif memperjuangkan hajat hidup manusia lewat identitas sosial sebagai metode pemersatu barisan perjuangan rakyat.
HomeHarian Indoprogress
Inilah yang membuat BPP tak sekadar gerakan politik identitas; mereka berangkat dari tujuan substantif memperjuangkan hajat hidup manusia lewat identitas sosial sebagai metode pemersatu barisan perjuangan rakyat.
Karya Marx seperti biasanya begitu cermat: ia menyusun secara kronologis bagian-bagian menarik dari sejumlah artikel dan informasi lain yang dapat ia gunakan untuk merangkum apa yang terjadi dari lusinan majalah dan surat kabar.
Ilustrasi oleh Jonpey MEREKA yang akrab dengan teks-teks klasik dalam tradisi Marxis tentu tidak asing dengan nama Thomas Müntzer.[i] Ernst Bloch menyebutnya sebagai ‘teolog revolusi’.[ii] Friedrich
Akhirnya, secara teoretis, pendekatan interseksional dalam memahami suatu gerakan dan implikasi yang dibawanya, mengharuskan kita untuk mengikutsertakan perspektif multidisipliner. Sebagaimana bentuk kekerasan yang berlapis, gerakan pembebasan yang bertujuan untuk mengakhirinya juga harus bersifat multidimensional.
Penangkapan ini adalah bentuk nyata ketidakadilan. Penggunaan pasal makar adalah cara ugal-ugalan untuk menghukum orang yang menyampaikan aspirasi dalam negara demokrasi. Belum lagi di penjara mereka diremehkan, disepelekan, diintimidasi, serta dianggap jorok dan bau. Namun toh kekuatan dan harapan mendapatkan keadilan tetap ada dan berlipat ganda.
Kita semua berada di sebuah persimpangan sejarah. Perubahan terjadi di semua belahan dunia, karena berbagai faktor. Selain pandemi, ada kekerasan rasial, radikalisme agama, post-truth¸ kejahatan seksual, dan sebagainya.
Tionghoa Indonesia telah banyak menelan buah hasil perkawinan silang rasisme dan kapitalisme. Rasisme jelas harus dilawan. Namun, perlawanan itu akan sia-sia tanpa perlawanan terhadap kapitalisme.
Sosialisme yang dibangun dari bawah di Kerala rupanya dapat memberikan kebijakan alternatif yang dapat bekerja dengan baik dan memperkuat kapasitas politik rakyat pekerja
Dalam konteks investasi dan libido pembangunan infrastruktur yang menggusur warga, rezim kerap menggunakan kata ‘relokasi’ atau ‘menggeser’, atau menggunakan ‘untuk kepentingan umum’ yang sebenarnya berarti ‘untuk kepentingan orang-orang kaya dan korporasi.’ Bahkan frasa ini jadi judul salah satu undang-undang, yaitu UU Nomor 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Eufimisme bahasa juga dipakai setelah menggusur. Tahun lalu, Jokowi mengklaim warga yang digusur akan mendapat ‘ganti untung’ dan meminta media berhenti menggunakan ‘ganti rugi’.
“Gereja berhadapan dengan situasi dilematis yang menguji komitmen keberpihakan gereja kepada kelas tertindas.”
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.