Untuk Orang-orang Papua: Pemilik Amungsa dan Nemangkawi
MEWAKILI warga Indonesia, kami mesti minta maaf atas apa yang dibicarakan Setya Novanto, Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha R, di balik pengetahuan kamorang rakyat Papua. Kami
HomeEditorial
MEWAKILI warga Indonesia, kami mesti minta maaf atas apa yang dibicarakan Setya Novanto, Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha R, di balik pengetahuan kamorang rakyat Papua. Kami
SETELAH didera pelemahan selama berbulan-bulan, dan sempat mendekati level 15000 per USD, nilai tukar rupiah secara perlahan-lahan mengalami pemulihan. Meskipun belum kembali ke posisinya semula
BELUM lama ini penggusuran dengan cara kekerasan terjadi kembali di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Ini mengulang-ulang kembali cerita politik kekerasan terhadap rakyat kampung kota di
BERBEKAL bacaan literatur sejarah dan pengalaman, membuat penulis mengenal kalangan kiri dan kaum progresif di negeri ini yang sejak lama memang berisikan beragam posisi dan
BAGAIMANA memahami masyarakat kontemporer Indonesia kini? Di tengah-tengah perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Indonesia tetap terpuruk, ketika presidennya kini punya
1932. BUNG Karno menulis di Harian Ra’jat, ‘….kita bukan saja harus menentang kapitalisme asing, tetapi harus juga menentang kapitalisme bangsa sendiri.’ Bagi Bung Karno, kapitalisme
“Kami sekarang sedang pikir nyawa manusia ini tidak ada harga sama sekali dari pada kios dan mushola. Kami sangat kecewa sekali dengan tindakan mereka.” Saksi
MENTERI Agama sudah bersikap, demikian pula KOMNAS HAM. Yang pertama menganggap pernikahan sejenis sulit diterima karena masyarakat kita relijius. Yang kedua lugas menyatakannya sebagai tindakan
POLITIK penjarahan adalah inti dari politik oligarki sejak rejim Orde Baru hingga sekarang. Begitu menurut sebuah teori oligarki. Agar praktik penjarahan oligarki tersebut bisa berlangsung,
BEBERAPA hari lalu, merespon desakan pengungkapan secara tuntas kasus pembunuhan Jopi Peranginangin oleh prajurit TNI Angkatan laut, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dengan entengnya mengatakan Jopi
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.