Artikel

Arah masa depan Nepal akan sangat bergantung pada apakah energi pemberontakan ini dapat diorganisir menjadi bentuk perlawanan dan representasi politik yang berkelanjutan.
Kepuasan sebagai dosen idealnya menjadi jalan menuju realisasi diri yang utuh karena profesi ini menawarkan makna, kebebasan akademik, dan ruang perkembangan intelektual. Namun realitas menunjukkan bahwa profesi ini terperangkap dalam struktur kekuasaan yang halus.
Aktivis harus belajar hidup dan berkembang dari dukungan rakyat itu sendiri. Langkah ini pun bersifat revolusioner—membebaskan gerakan dari ketergantungan dan memulai dekolonisasi tahap kedua yang bertujuan membongkar warisan kolonial yang masih membelenggu Indonesia.
Beberapa bulan ke depan akan memperlihatkan apakah kita akan terus menempuh jalan lama—berusaha menenangkan Zionisme liberal dan “berkolaborasi” dengan pejabat Partai Demokrat di ranah elektoral mereka, sebuah strategi yang telah terbukti melumpuhkan sayap kiri di negeri ini. Atau, sebaliknya, apakah kita akan mengambil inspirasi dari rakyat Palestina, dari flotilla, dan dari para aktivis muda—kelas pekerja, imigran, serta mahasiswa—yang terus membangun gerakan jauh dari pengaruh toksik Zionisme liberal.

Artikel

Apa Kabar Mahasiswa?

Pikiran adalah bunga: ujaran adalah kuncup; dan tindakan adalah buah di dalamnya. (Ralph Waldo Emerson) Aku tidak mengajarkan kekerasan, tetapi apabila jempol kakiku diinjak, aku

Masyarakat Indonesia adalah Masyarakat Kapitalis

Tanggapan untuk Bonnie Setiawan PADA 17 Agustus lalu, Bonnie Setiawan dalam editorial IndoPROGRESS memberikan pandangannya terhadap kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Ia menjelaskan, masyarakat Indonesia

Apa Kita Masih Percaya Pada Hukum?

“Keadilan tidak ada kaitanya dengan apa yang terjadi di ruang sidang; keadilan adalah apa yang keluar dari ruang sidang itu.” (Clarence Darrow) KINI hukum jadi

Marxisme dan Teka-Teki Telur-dan-Ayam

PEMBACA pasti pernah mendengar pertanyaan teka-teki populer ini: ‘mana dulu, ayam atau telur?’ Sepintas pertanyaan ini tak punya jawaban. Apalagi konteksnya obrolan buang-buang waktu di

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.