
Lebih dari Sepuluh Rekomendasi Bacaan soal Teknologi dan “Hak Digital” untuk Membuka 2022
Siapa yang diemansipasi melalui otomasi? Siapa yang menikmati hasil kerja robot dan teknologi pengganti manusia?
HomeArtikel

Siapa yang diemansipasi melalui otomasi? Siapa yang menikmati hasil kerja robot dan teknologi pengganti manusia?

Negosiasi politik yang santun dan mengakomodasi kepentingan kepala adat tidak akan menyelesaikan persoalan kemiskinan di NTT.

Pujian berlebihan kepada masyarakat sipil dalam penguatan demokrasi lebih merupakan angan-angan daripada menggambarkan kenyataan yang sesungguhnya.

Kuliah Mao tentang kontradiksi ditujukan untuk menghalau cara berpikir idealis yang empiris dan dogmatis di dalam partai kala itu.

“Kerja 20 tahun di sini cuma bisa dapat pesangon yang habis dalam tiga bulan. Kayak begini adil? Kan enggak.”

“Solidaritas buruh, lah, yang bikin kami bisa bertahan, walaupun kami sendiri enggak yakin ini bisa bertahan sampai kapan.”

Melalui pendekatan ekologi radikal, krisis lingkungan tidak dilihat terpisah dari krisis sistem ekonomi dan sosial itu sendiri.

Berapa kali negara dinyatakan salah di depan hukum dan tetap jalan dengan kebijakannya?

Informalisasi ekonomi dan deindustrialisasi meluas yang dialami Indonesia menghasilkan generasi anak muda yang bekerja serabutan dan tidak memiliki kepastian kerja

Generalisasi atas ekspresi politik kelas menengah yang didasarkan pada kondisi-kondisi objektif historis berpijak pada bukti-bukti empiris yang meragukan
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.