Mengapa Indeks Demokrasi Layak Diabaikan?
28 Februari 2022
Penentuan indikator kunci peringkat-peringkat demokrasi melibatkan pengambilan keputusan yang subjektif dan merefleksikan penilaian dari mereka yang berkuasa.
Posts in category: Analisa Politik
- Beranda
- /
- Analisa Politik
- /
- Page 2
Analisa Politik
“Perang Rakyat” di Balik Penanganan COVID-19 di Tiongkok
23 Februari 2022
Penanganan COVID-19 di Tiongkok berbeda bukan karena budayanya, tapi karena warisan revolusi
Cile: dari Mobilisasi ke Organisasi… Berujung Presiden
31 Januari 2022
Bagaimana gerakan sosialis Cile mampu bangkit dari kekalahan dan akhirnya berkuasa?
Buried Histories: Penciptaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Teror sejak Peristiwa 1965
25 Januari 2022
Fakta bahwa banyak dari orang-orang yang dituduh komunis ini menyerahkan diri dan tidak melawan bukanlah bukti bahwa mereka lemah atau naif.
Mencurigai Indeks Kebahagiaan 2021: Indonesia Timur Miskin tapi Bahagia?
18 Januari 2022
Politisasi konsep kebahagiaan ini barangkali memang dibuat agar Anda tidak banyak menuntut
Monyet Itu Pintu: Membaca Kasus Konflik Agraria di Pulau Sumba
22 Desember 2021
Negosiasi politik yang santun dan mengakomodasi kepentingan kepala adat tidak akan menyelesaikan persoalan kemiskinan di NTT.
Tidak Ada Kemunduran Demokrasi, Politik Indonesia Sejak Dulu Memang Busuk
21 Desember 2021
Pujian berlebihan kepada masyarakat sipil dalam penguatan demokrasi lebih merupakan angan-angan daripada menggambarkan kenyataan yang sesungguhnya.
Cerita dari 4 Buruh Perempuan : “Orang Mungkin Enggak Tahu Beratnya Jadi Kami”
8 Desember 2021
“Kerja 20 tahun di sini cuma bisa dapat pesangon yang habis dalam tiga bulan. Kayak begini adil? Kan enggak.”
Di Balik Dinding Pabrik: Kisah 7 Buruh di 4 Kota Selama Pandemi COVID-19
8 Desember 2021
“Solidaritas buruh, lah, yang bikin kami bisa bertahan, walaupun kami sendiri enggak yakin ini bisa bertahan sampai kapan.”
Masalah Kelas Menengah: Tanggapan untuk Coen Husain Pontoh
27 November 2021
Generalisasi atas ekspresi politik kelas menengah yang didasarkan pada kondisi-kondisi objektif historis berpijak pada bukti-bukti empiris yang meragukan