Hutan Adat dan Narasinya Yang Tak Pernah Selesai
Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp) SEJAK kemerdekaan Indonesia, tahun-tahun kebahagian yang dinantikan masyarakat hukum adat untuk dapat menikmati hak terhadap tanah dan hutan adatnya
HomePertanian
Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp) SEJAK kemerdekaan Indonesia, tahun-tahun kebahagian yang dinantikan masyarakat hukum adat untuk dapat menikmati hak terhadap tanah dan hutan adatnya
Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp) KONJUNGTUR “sitsoskopol” (situasi sosial-ekonomi-politik) Indonesia hari ini, bila dirumuskan secara padat, dapat digambarkan demikian. 1/ Situasi global NKRI adalah
Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp) Tadinya aku pengin bilang aku butuh rumah tapi lantas kuganti dengan kalimat: setiap orang butuh tanah ingat: setiap
Bangunan warga desa Tiberias yang diduga dirusak karyawan PT Malisya Sejahtera. Kredit foto: http://www.mongabay.co.id KONFLIK agraria ternyata masih terus terjadi di negeri ini. Setelah
Ibu Bumi wis maringi, Ibu Bumi dilarani, Ibu Bumi Kang Ngadili. La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin. Muhammadur Rasulullah Ash-shadiqul Wa‘dil Amin Ibu Bumi Memberi,
Tanggapan Terhadap Dominggus Elcid Li, PhD DOMINGGUS Elcid Li, PhD (DEL), dalam tulisannya Metamorfosis Perbudakan: Kasus NTT yang ditayangkan oleh IndoPROGRESS, tampak sengaja menjadikan persoalan
Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp) Manusia yang mengayun langkah keji, Bersuka dalam laku tak suci Tak takut murka Dewa Hukuman menimpa mereka (Menelaos, Oedipus) Kutundukkan
LEBIH ebih dari satu dekade belakangan ini, Bahan Bakar Nabati (BBN) yang biasa disebut biofuel atau agrofuel[1] banyak didorong sebagai sumber energi terbarukan pengganti bahan
“Kami terpaksa menyingkir lagi ke dalam hutan. Bersama arwah nenek moyang. Sambil membungkus dendam dalam ladang dan hutan. Sebab rajah dan jampi kami kalah-tak mempan.”
Jagus (duduk) bersama istri dan anak-anaknya INDONESIA, 1963. Negara berada dalam situasi krisis pangan. Menurut catatan-catatan Dinas Pertanian Rakjat Djawa Timur, komposisi dan manifestasi
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.