Perempuan yang Selalu Hujan
Di luar pernah hujan. Sekarang tidak lagi. Hujan hanya turun pada Astri dan, karena ia semakin jarang pergi keluar, hujan hanya turun di dalam rumahnya.
HomeApresiasi Karya
Di luar pernah hujan. Sekarang tidak lagi. Hujan hanya turun pada Astri dan, karena ia semakin jarang pergi keluar, hujan hanya turun di dalam rumahnya.
KALAU saya sedang membicarakan soal pemilu, saya tak bakal langsung bicara hal-hal yang signifikan seperti perkiraan persentase golput, pentingnya pemilih muda atau urgensi menyusupkan agenda
ANAKKU tidak benar-benar mengenalnya. Ia bilang memorinya hanya merekam sosok Broto sekilas, saat acara Halal Bihalal dua tahun lalu. Itu wajar ketika sebuah keluarga besar
Komposisi 45% Dangdut, 15% Grungy Pop, 5% Laidback Hip-Hop, 10% Indie Folk 5% Koplo, 5% Artsy Pop, 15% Genre lainnya. Cara kerja Mixtape Seperti kumpulan
/1/ /puisi malam/ Seorang kekasih tidur dengan mata terbuka, Tangan terluka. “Kenapa?” tanya lelaki yang kebetulan lewat di depan kamar kosnya. “Entah,” igau kekasih itu.
Orang berseliweran. Bergegas. Mengejar jalanan, menghindari aksi diam bumi; membiarkan macet terjadi di mana-mana. Bergegas menjemput payung di rumah agar bisa kehujanan uang di hujan kali ini. Bergegas mengejar kereta petang, semoga bisa bebas dari berjejal-jejal tubuh penuh keringat. Bergegas menyilih macet, bergegas mengejar kopi panas, bergegas mengejar…. Begitu banyak orang bergegas-gegasan di trotoar, di seperempat badan jalan. Angin setubuhi awan, jatuhlah hujan. Berlomba-lomba mereka lari ke bumi menciumi aspal. Orang-orang mulai berlari, payung-payung mengembang, jalanan mulai penuh, halte pun sumpek.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.