1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 99

Harian Indoprogress

Jika hukum adalah alat dominasi kelas kapitalis, mengapa tidak kita rebut dan menjadikannya senjata kelas pekerja?
Kerangka hukum liberal, yang cenderung memperlakukan kekerasan seksual sebagai pelanggaran persetujuan individu, adalah upaya untuk mengisolasi persoalan ketimpangan berbasis gender dari kondisi struktural yang menciptakan, menormalisasi, dan melanggengkannya sejak awal.
Alih-alih mempersoalkan kekurangan gerakan rimpang, lebih baik kita memikirkan cara-cara untuk memastikan agar muara dari segala model gerakan justru menjadi gerakan politik transformatif.
Trump tidak bisa mengembalikan AS ke posisi sebagai pemimpin utama dalam ekonomi manufaktur global. Kesempatan itu telah berlalu.

Harian Indoprogress

Ahok Melawan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

PILKADA DKI Jakarta saat ini memperlihatkan gambaran yang paling baik dari pertentangan yang tak bisa didamaikan lagi antara para borjuis (mafia) rente di satu pihak

Tabiat Apakah?: Ketakutan Besar, Krisis dan Hoax

ADA HANTU berkeliaran di Indonesia—hantu kabar bohong. Media massa mainstream menyebutnya sebagai hoax, meminjam kata yang muncul dalam perbendaharaan bahasa Inggris sejak 1808 (menurut kamus

Kita dan Berita Hoax

Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp)   SALAH satu peristiwa yang paling menonjol di tahun 2016 lalu, adalah mengemukanya fenomena berita-berita Hoax (berita yang diada-adakan alias

Apologi seorang “Takfiri”

Kredit ilustrasi: Andreas Iswinarto (Kerja Pembebasan) Tanggapan Untuk Dendy Raditya Atmosuwito   “A theory gains in strength as it attracts the masses” – Karl Marx,

Memperdagangkan Infrastruktur

Kredit ilustrasi: katadata.co.id   DI TENGAH hilanganya kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melakukan ekspansi belanja akibat membengkaknya defisit keseimbangan primer, pemerintah menempuh berbagai

Kekerasan Sipil dan Kekuasaan Negara

KEBERADAAN kelompok-kelompok sipil yang dapat menggunakan kekerasan secara ‘sahih’ di luar aparatus represif negara serta maraknya aksi-aksi intimidasi dan kekerasan oleh kelompok tersebut (vigilantisme), kerap

Bara Api di Arakan: Politik Kewarganegaraan

Kredit foto: http://thevoiceofrohingya.blogspot.com   5 DESEMBER 2016, sekitar 300 orang melakukan demonstrasi di pusat kota Maungdaw. Protes yang sama juga terjadi di Buthidaung, Minbyar dan

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.