1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 16

Harian Indoprogress

Kesadaran materialis para aktivis yang berlatar belakang kelas menengah cenderung eksklusif dan berjarak dari isu ketimpangan sosial. Akibatnya, mereka terpisah dari kekuatan gerakan pekerja yang lebih luas.
Melalui lensa konseptual kekerasan kolonial dan pengalaman historis orang Yéi, tampak jelas bahwa masa lalu dan masa kini merupakan satu kesatuan kontinuum dari praktik kolonial yang sama. Kesinambungan inilah yang pada akhirnya membuka jalan bagi keruntuhan sebagian, bahkan seluruh, kehidupan dan kebudayaan Yéi-nan di Selatan Papua.
Berdasarkan cara pandang yang memosisikan negara sebagai entitas yang selalu benar, berbagai kritik dan gerakan warga dianggap sebagai penghalang pembangunan.
Mengapa para pelopor teknokrasi Indonesia tertarik pada filsafat anti-sistem yang sering dianggap irasional?

Harian Indoprogress

Profesor Kangkong

Terlalu banyak doktor dan profesor yang tidak memiliki kompetensi sehingga tidak pantas menyandang gelarnya itu. Indonesia tak terkecuali. Apa yang terjadi baru-baru ini membuktikannya.

Demokratisasi Kampus Sekarang Juga

Dengan mengingat slogan Mei 68, “jadilah realistis, tuntut yang tidak mungkin”, kini kita harus bersuara: Demokratisasi kampus sekarang juga.

Hidup dalam Reruntuhan: Ekstraktivisme Agraria di Keerom Papua

Warga Keerom memendam sejarah panjang yang saling terkait, mulai dari pendudukan perusahaan sawit, gerakan tentara pembebasan nasional, dan penaklukan oleh militer Indonesia. Kini mereka hidup dalam reruntuhan setelah semua janji kesejahteraan tak terpenuhi.

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.