1. Beranda
  2. /
  3. Logika

Logika

Marxisme dan Multiverse

Selama masih ada bentuk masyarakat dengan penindasan satu kelas atas kelas lain yang dilanggengkan melalui eksploitasi, maka marxisme akan tetap selalu relevan entah bagaimanapun tampilannya.

Stalin Lenin

Partainya Lenin, Katanya Stalin

Karena kapitalisme berkembang pesat dan hampir selalu selangkah di depan, maka proletariat wajib senantiasa sanggup menghimpun kekuatan

Kaya, Sekaya Midas dan Kroisos

ALKISAH pada zaman besi, di bagian barat Anatolia, berdiri kerajaan bernama Frigia. Selain karena kisahnya dalam mitologi Perang Troya dan perang melawan para perempuan pejuang

Marxisme dan Money Heist

“Uang seakan menjadi dewa dari segala komoditas, sebab dalam namanya apa yang mustahil menjadi mungkin.”

Marxisme dan Vo Nguyen Giap

“…Giap sadar betul bahwa peperangan jangka panjang ini tak mungkin dimenangkan hanya dengan ide-ide dan perut yang kelaparan.”

Marxisme dan Nadezhda

“Namun, organisasi seperti yang seperti dimaksud Nadezhda tidaklah dibangun hanya dari sekedar diksi-diksi dan teriakan revolusi, sebab hari ini kapitalisme bersama pion-pionnya berinovasi tanpa henti sementara kita semua punya perut untuk diisi dan perjuangan berdasarkan perencanaan kolektif tidak bisa berhenti.”

Perang 200 Tahun Kelas Pekerja

“Maka hanya dengan bersatu, kelas pekerja membentuk batalionnya, maju tak akan gentar ketika harus berhadapan dengan lawannya dan meraih kemenangan. Di sini kita mesti ingat bahwa kemenangan diraih dengan perjuangan dan pengorbanan, kecuali Anda menganggap Mao Zedong, Fidel Castro dan Ho Chi Minh cuma tidur-tiduran sambil twitter-an seharian.”

Marxisme dan Tiga Samurai

Dengan demikian, kita yang mempelajari Marxisme mesti belajar banyak dari sepenggal cerita dari negeri sakura tersebut, bahwa gerak dan perubahan merupakan sebuah kepastian karena jika kita tetap nyaman dengan dongeng heroik dan dogma, tentu saja kita akan tersapu zaman dalam kegamangan bagaikan ronin atau samurai tak bertuan.

Jalan Terbuka Materialisme Historis

Berat pula tampaknya bicara soal kebebasan apabila masih berat menerima kenyataan-kenyataan sosial. Lagipula, apa sih artinya kebebasan kalau cacing di perut setiap hari masih koploan?***

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.