Aliansi Fasis Militer dan Fasis Keagamaan
DALAM waktu yang hampir berdekatan, tiga buah kegiatan kebudayaan dibubarkan paksa. Kegiatan-kegiatan kebudayaan tersebut adalah ‘Festival Belok Kiri Jalan Terus’ (Belok Kiri.Fest) di Taman Ismail
DALAM waktu yang hampir berdekatan, tiga buah kegiatan kebudayaan dibubarkan paksa. Kegiatan-kegiatan kebudayaan tersebut adalah ‘Festival Belok Kiri Jalan Terus’ (Belok Kiri.Fest) di Taman Ismail
HAJATAN pilkada DKI Jakarta belum lagi dimulai, tetapi kampanye hitam, provokasi, dan fitnah sudah mulai gencar ditebarkan. Misalnya sebuah berita dari PosMetro[1], yang dengan cepat
AGAKNYA tidak ada isu yang bisa menyatukan publik Indonesia sekuat isu LGBT. Akhir-akhir ini, arus penentangan terhadap LGBT terjadi lintas-agama, lintas-partai atau lintas-ideologi politik, dan
SAYA kira, saya tidak pernah dekat dengannya. Waktu itu, dia sudah punya nama besar. Dia arsitek. Dia juga intelektual publik yang disegani. Dia menulis di
In Memoriam Oktovianus Pogau (1992-2016) Yesus, mengapa Kau harus lahir di Betlehem, tidak di negeriku? Negeriku kini berdarah-darah Tetesan air mata, bau anyir kekerasan Terdengar
POPULARITAS Jamal, si tukang sate itu, cepat menguap. Selama beberapa hari sesudah ledakan bom Thamrin, nama Jamal melambung bagai bintang musik dangdut. ‘Keberaniannya’ untuk tetap
DI PENGHUJUNG tahun 2015 ini ada baiknya kita bicara tentang cinta. Bukankah katanya cinta adalah penerus peradaban dan yang membuat kehidupan masyarakat manusia bertahan selama
Ben Anderson saat acara peluncuran buku ‘Indonesia Dalem Api dan Bara’ karya Tjamboek Berdoeri alias Kwee Thiam Tjing. Foto: Edward Manik DIHADIRI oleh keluarga,
URUSAN melobi (lobbying) yang dilakukan oleh Pereira International menjelang kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat bulan lalu, menjadi isu hangat dalam politik Indonesia. Usaha melobi
Judul : The Contours of Mass Violence in Indonesia, 1965-68 Editor : Douglas Kammen dan Katharine McGregor Penerbit : Honolulu, Asian Studies
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.