Seneca Muda. Kredit gambar: steemkr.com POLITIK lebih tua dari filsafat, karena sebelum ada filsafat masyarakat telah mengatur kelompoknya dengan sebuah aturan untuk kepentingan bersama. Namun,
Antonio Gramsci dan Analisa Kelas PADA 22 Januari lalu, kalangan kiri sedunia merayakan hari lahir salah satu pemikir-cum aktivisnya yang paling terkemuka, Antonio Gramsci.
Artikel ini memberikan kita cerita sekaligus petunjuk bagaimana proses persatuan diupayakan oleh elemen sosialis. Kita di Indonesia, yang masih mempercayai jalan sosialisme, perlu secara saksama mempelajari dinamika sejarah gerakan sosialis sebagaimana yang disampaikan oleh artikel ini.
Kunci kemenangan Soviet di berbagai gelanggang: pelatihan yang sistematis, terencana, efektif, dan ilmiah
Ada kapitalisme di balik penyingkiran dan eksklusi masyarakat adat Pubabu-Besipae. Juga narasi hegemonik dari penguasa yang mencoba menormalisasi atas nama “pembangunan”.
Coen Husain Pontoh, Mahasiswa Ilmu Politik di City University of New York (CUNY) ARTIKEL singkat ini terinspirasi dari link yang ditautkan oleh kawan baik saya,
BAGI para pengkaji sejarah politik Indonesia modern, nama Herbert Feith adalah salah satu yang tak bisa dilewatkan. Bukunya, The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia,
“Satu-satunya kenikmatan sejati di dunia ini adalah untuk menyaksikan segala sesuatu ‘berbalik’ menjadi bencana, untuk akhirnya keluar dari determinasi dan indeterminasi, dari peluang dan keniscayaan,
PERSOALAN yang sepele: mana bertahan dan mana tersungkur. Sedikit nostalgia. Tahun 1999, dua partai dari ideologi berbeda bertarung dalam Pemilu. Partai Rakyat Demokratik (PRD) berada
ENTAH ulamnya tiba atau tidak, pembaca pasti pernah mencintai pucuk. Syukur kalau pucuk dicinta ulam pun tiba. Kalaupun tidak, pernah mengalaminya saja bisa jadi suatu
Marx sama sekali bukan eurosentris, tidak pula hanya terpaku pada konflik kelas. Ia juga selalu memihak kaum tertindas untuk melawan penindas mereka.
Undang-undang apakah yang kalian praktekkan? Tuan jaksa jawab tuan jaksa Undang-undang mana bikinan siapa Yang mengijinkan pejabat negara Menganiaya rakyat Dan menginjak hak-haknya Tuan jaksa
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.