LKIP Edisi 21
5 Oktober 2014
Karya – Komikazer Kritik – Perfilman Indonesia Sebagai Indikator Demokrasi Kliping – Memoar, Memori, Militer Catatan Kawan – Aceh dan Syair Kepahlawanan SIDANG pembaca
Posts in category: Lembar Kebudayaan Indoprogress
- Beranda
- /
- Lembar Kebudayaan Indoprogress
- /
- Page 8
Lembar Kebudayaan Indoprogress
Perfilman Indonesia sebagai Indikator Demokrasi
5 Oktober 2014
KADAR demokrasi suatu negara sesungguhnya bisa dilihat dari pilihan film yang tersedia bagi masyarakatnya. Logikanya: semakin beragam film yang beredar di publik, semakin terbuka pula masyarakatnya
Komikazer
5 Oktober 2014
* Azer a.k.a. Reza Mustar adalah seorang ayah dari dua orang putri. Lahir di Jakarta pada Oktober 1983. Pada 2004, ia membuat komik bersama ruangrupa untuk
Memoar, Memori, Militer
5 Oktober 2014
KALAU Anda kebetulan masih Taman Kanak-kanak pada tahun 1998, tentu Anda tidak banyak mengalami bagaimana serdadu dan keserdaduan menjadi sangat penting dalam hidup sehari-hari Anda.
Aceh dan Syair Kepahlawanan
5 Oktober 2014
Jika pada suatu hari nanti Anda mendengar berita bahwa saya telah syahid, janganlah saudara merasa sedih dan patah semangat. Sebab saya selalu bermunajat kepada Allah
Politik Hal Ihwal dan Film Dokumenter
23 September 2014
DALAM akhir pekan mendatang, sebuah film dokumenter seputar pemilihan presiden yang baru lalu akan diputar di bioskop. Judulnya Yang Ketu7uh, karya sutradara Dandhy Dwi Laksono
Edisi LKIP 20
7 September 2014
Karya – Sang Presiden dan Buku Puisi Kesedihan Kritik – Tragedi 1965 dalam Karya-Karya Umar Kayam: Perspektif Antonio Gramsci Kritik – Menolak Diam, Menolak Dusta
Tragedi 1965 dalam Karya-Karya Umar Kayam: Perspektif Antonio Gramsci
7 September 2014
Ilustrasi: tempo.co 1. PENGANTAR TRAGEDI 1965 merupakan salah satu tragedi yang paling besar dalam sejarah kemanusiaan Indonesia (Giebels, 2005: vi), bahkan tercatat sebagai salah satu
Sang Presiden dan Buku Puisi Kesedihan
7 September 2014
SUATU sore yang masih panas pada hari Jumat, Sang Presiden itu akhirnya mundur dari jabatannya. Dua puluh tujuh tahun lebih enam bulan ia memerintah dengan
Menolak Diam, Menolak Dusta
7 September 2014
SETELAH menghentak dunia dua tahun lalu dengan karya gemilang The Act of Killing (atau Jagal, dalam terjemahan resminya), akhir Agustus yang baru lalu sutradara film