Musik Warnet Akhir Abad ke-20
MIXTAPE INI SAYA BIKIN untuk mengenalkan “anak zaman sekarang” pada soundscape warnet Semarang dari dekade 90-an abad yang lalu. Panorama suara ini mungkin sudah punah hari ini,
HomeApresiasi Karya
MIXTAPE INI SAYA BIKIN untuk mengenalkan “anak zaman sekarang” pada soundscape warnet Semarang dari dekade 90-an abad yang lalu. Panorama suara ini mungkin sudah punah hari ini,
* Ilustrasi oleh Timoteus Anggawan Kusno Membangun Dinasti panggung bukan lagi jadi tempat sandiwara sebab di sinilah sebenarnya akting berbicara berbagai topeng beragam merek
* Ilustrasi oleh Timoteus Anggawan Kusno Malam Pementasan 1 Sandiwara telah binasa: Dan seorang tokoh wanita berlari tergesa, dengan nafas yang berkejaran, mulutnya tebuka
KAMARKU MALAM INI penuh dengan nada-nada tiupan suling dan petikan gitar yang berbunyi tanpa jeda bahkan terus mengisi sudut-sudut di ruang kosong. Lengkingan suling
DENGAR MIXTAPE! INI MIXTAPE YANG TIDAK PENTING, karena hari ini seseorang tak harus mendengarkan banyak lagu atau membaca banyak teori politik untuk sekadar tahu bahwa
Pengantar oleh Martin Suryajaya AMBYAR—itulah kesan pertama yang saya dapati ketika menengok sejumlah karya Yusuf Ismail A.K.A. Ucup A.K.A. Fluxcup di kanal video Youtube. Seniman
“BLAIK, KOK CUMA target segini bulan September, Wan?” ucap Pak Kartomo. Matanya terbelalak. “Ehh, kok blaik, astaghfirullah maksudku, Wan. Maaf ya, aku lupa kalau kita bekerja di Bank Syariah.”
BARANGKALI BENAR apa yang dikatakan Seno Gumira Ajidarma. Katanya, homo Jakartensis hidupnya habis dimakan rasa takut atawa fobia. Nah, fobianya ini bisa macam-macam, dari yang
Dengar mixtape! Boys.. Do You Like Grass? No! Do You Like LSD? No! Do You Like Morfine? No! Do You Like Sex? Yes! -Shake Me:
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.