1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 152

Harian Indoprogress

liberalisme politik punya utang nyawa yang terlampau besar kepada massa yang kerap dicitrakan urakan; kepada "sosialisme" dan berbagai bendera “puritan” lain yang membuat Ulil bergidik.

Harian Indoprogress

Kegagalan Negara? Ketidak-Jelasan Nasib TKI?

ISU MENGENAI kemalangan Tenaga Kerja Indonesia kembali lagi mencuat ke permukaan. Kali ini dengan menghadirkan tragedi pemancungan Ruyati-Darsem. Ruyati dipancung oleh pemerintah Arab Saudi atas tuduhan pembunuhan majikannya yang mencoba memperkosanya. Sementara Darsem sedang berharap mujizat 4,7 Miliar untuk menyelamatkannya dari pisau jagal negara yang benderanya bergambarkan pedang itu.

Nyanyi Sunyi Pram

Karya-karyanya adalah sayup suara di rumah-bahasanya sendiri ”SAYA punya minat khusus dengan dia karena [dia] realistis,” kata Sujiyati, merujuk alasan dia mencintai karya-karya Pram, dengan

Jalan Teguh Sang Pemimpin

Kisah Umi Sarjono, yang keluar masuk penjara di masa revolusi kemerdekaan. Memimpin organisasi perempuan terbesar. Meninggal dalam sunyi, di usia 87.

Somewhere in Time

Kisah Mantan Tapol PKI di Sulawesi Tenggara DI kampung Nangananga, Kendari, Sulawesi Tenggara, tiap jiwa pergi dengan cara tragis. Bila di tahun 1965 banyak anggota

Libya Dan Ideologi Moral Kapitalisme

PERANG Libya mempertontonkan naluri purba kapitalisme dalam bentuknya yang telanjang sekaligus “alamiah”: “Taklukkan musuhmu hingga kau dapatkan apa yang kau inginkan”. Dari sudut ini, serangan

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.