1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 133

Harian Indoprogress

Buku ini merekognisi pembacaan tentang kepunahan, siapa yang paling bertanggung jawab, dan solusi untuk keluar dari krisis yang tengah berlangsung.
Mari berkenalan dengan Busono Wiwoho, dosen UGM yang sempat dihapuskan dari sejarah karena huru-hara G30S.
Ketiadaan oposisi dalam sistem politik formal hari ini adalah hasil historis dari proses persaingan ideologis dalam kaitannya dengan pengorganisasian kapitalisme.
Ritual kampung seperti Temmu Taung di Sulsel merawat kerentanan rakyat kecil sekaligus memperkuat posisi kelas atas untuk terus mengakumulasi modal.

Harian Indoprogress

Independensi

Bisakah kita memiliki sikap independen, bahkan ketika kita telah menyatakan dukungan terhadap pihak lain? Setelah dibasmi tentara dan sekutu-sekutu sipilnya pada 1965, gerakan sosial-politik di

Menghadang Fasisme

MENGHADANG Fasisme mungkin terdengar berlebihan, seperti menghadang musuh yang tidak jelas ada. Lagipula, adakah benih-benih Fasisme di Indonesia? Lebih gamblang lagi, kita bisa bertanya: apakah

Golput, Masihkah Relevan?

BURUKNYA persepsi dan penilaian publik atas situasi-kondisi lembaga perwakilan dan partai politik selama ini telah memicu dan menjadi alasan bagi sebagian warga untuk memilih tidak

Masihkah Meragukan Maaf Gus Dur?

MAAF adalah kata yang ringan diucapkan. Saya pernah secara tidak sengaja membaca surat Cecilia, anak saya yang masih kelas 4 Sekolah Dasar. Dia menulis permintaan

Dukungan Kritis

KEPADA para pendukung Jokowi, ada dua jebakan berbahaya yang perlu dihindari. Pertama, keyakinan bahwa Jokowi akan menjadi juru selamat dalam mengatasi kerusakan berat yang menimpa

Merindu Orba

BEBERAPA  waktu lalu, Prabowo Subianto, calon presiden (capres) Partai Gerindra dengan percaya diri mengatakan bahwa jika Soeharto masih hidup dan mencalonkan diri sebagai capres, maka

Fenomena Jokowi dan Konstelasi Politik 2014

MENJELANG musim pemilu suhu politik di tanah air semakin menghangat. Pasca pencalonan resmi Jokowi sebagai calon presiden (capres) dari PDIP, konstelasi politik terutama di antara

Diplomasi Militer dan Masa Depan Perdamaian Dunia

‘Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan, apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir? Seolah-olah, bila kita membagi sejarah,

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.