
Politik Perampasan Ruang di Kota Kapitalis: Kasus Revitalisasi Rusun di Palembang
Selama lorong-lorong rusun masih menyimpan perlawanan, kota belum sepenuhnya dikuasai kapital.
HomeLiputan Khusus
Selama lorong-lorong rusun masih menyimpan perlawanan, kota belum sepenuhnya dikuasai kapital.
Hidup orang gunung tak seharmonis yang dilihat oleh orang luar. Di dalamnya terdapat pula dinamika kelas.
Kerusakan ekologis di Pantura kian gawat, begitu pula para buruh yang bekerja di sana.
Mesin pertumbuhan kota lebih sering membuat warga biasa kalah.
Hak warga atas air dipinggirkan demi memutar sirkuit kapital untuk keuntungan segelintir pihak.
Tidak berlebihan untuk menyebut bahwa regulasi kendaraan listrik di Bali sebetulnya adalah solusi hijau palsu.
Ritual kampung seperti Temmu Taung di Sulsel merawat kerentanan rakyat kecil sekaligus memperkuat posisi kelas atas untuk terus mengakumulasi modal.
Yogyakarta darurat sampah, dan yang menanggungnya —ekonomi hingga kesehatan— adalah warga di lapisan terbawah.
Setelah 40 tahun menunggu, para petani Polongbangkeng Takalar menempuh segala usaha —dari audiensi sampai demonstrasi— untuk menahan perpanjangan HGU PTPN XIV, yang sebagiannya berakhir di 2023 dan sisanya Juli lalu.
Revitalisasi Danau Rawa Pening, Jawa Tengah, memiliki potensi melanggar hak-hak warga, termasuk hak milik atas tanah dan hak atas penghidupan yang layak.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.