
Gurita Tambang Pasir “Ilegal” di Klaten: Bukan Sekadar Urusan Bertahan Hidup
Sengkarut penambangan pasir terjadi di Klaten. Buruknya tata kelola membuat penambangan tak terkendali dan justru membawa kerugian lingkungan dan ekonomi.
HomeArtikel

Sengkarut penambangan pasir terjadi di Klaten. Buruknya tata kelola membuat penambangan tak terkendali dan justru membawa kerugian lingkungan dan ekonomi.

Jelang Pemilihan Presiden 2024, prospek partai politik berhaluan kiri terus menyusut. Kesenjangan sosial yang sudah gawat di negeri ini kemungkinan besar akan terus memburuk sekaligus diabaikan.

Serikat Pekerja Kampus berdiri pada 17 Agustus 2023 di Salemba, Jakarta. Organisasi melawan sistem yang tidak adil dan diskriminatif dalam ekosistem kampus yang menyebabkan pekerja tidak dapat mengembangkan diri secara optimal.

Percakapan soal neoliberalisasi pendidikan tinggi perlu ditinjau ulang dan diperdalam. Sejauh ini diskusinya baru terbatas pada persoalan biaya.

Pengakuan bahwa 17 Agustus 1945 adalah hari kelahiran Republik Indonesia yang sebenarnya telah menyebabkan masalah pelik di Belanda. Pengakuannya juga ternyata cuma setengah hati.

Artikel ini memberikan kita cerita sekaligus petunjuk bagaimana proses persatuan diupayakan oleh elemen sosialis. Kita di Indonesia, yang masih mempercayai jalan sosialisme, perlu secara saksama mempelajari dinamika sejarah gerakan sosialis sebagaimana yang disampaikan oleh artikel ini.

Eksploitasi satwa liar untuk memenuhi kebutuhan pasar sudah terjadi sejak dulu kala. Buku dari Budi Gustaman memberikan gambarannya.

Buruh-buruh Cina di Indonesia juga menghadapi situasi sulit. Sama pula seperti buruh lokal, mereka pun melawan. Itu semua penting kita ketahui dan bahas agar terhindar dari prasangka rasis.

Memikirkan kembali perjalanan studi doktoral selama satu tahun membuat saya semakin menyadari banyak hal. Bahwa pekerja kampus sama seperti pekerja lain; betapa pentingnya kerja perawatan; pembangunan tak merata; dan mendesaknya iklim akademik yang sehat

Melimpahnya tenaga kerja yang tidak dibarengi dengan lapangan kerja menyebabkan kecenderungan tenaga kerja untuk ikut di dalam organisasi vigilante. Dalam konteks politik, mereka menjadi “penggerak” di jalanan.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.