Imperialisme, Utang, dan Ekonomi Indonesia di Era Pandemi Covid-19
“Minimnya anggaran perlindungan sosial di era pandemi tentu menjadi konsekuensi logis mengingat ia hanya menjadi “pemanis” untuk menekan munculnya perlawanan massa terhadap rezim.”
HomeAnalisis
“Minimnya anggaran perlindungan sosial di era pandemi tentu menjadi konsekuensi logis mengingat ia hanya menjadi “pemanis” untuk menekan munculnya perlawanan massa terhadap rezim.”
“Indonesia secara objektif dapat menjadi ladang yang subur bagi lahirnya organisasi serupa. Semua prasyarat yang dibutuhkan seorang pekerja media untuk berserikat ada di sini.”
“Studi-studi yang dilakukan oleh para ahli ekologi menunjukkan bahwa penyebab utama dari pandemi Covid-19 ini adalah hancurnya ekosistem ekologis akibat agresi besar-besaran dari kapital.”
“Pasca pandemi, ada tiga tantangan besar yang menanti,”
“Nah, bisa paham mengapa menjadi kaya itu baik? Ya karena Anda bisa mengontrol sendiri apa yang Anda mau. Kontrol adalah kekuasaan.”
“…lemahnya supremasi sipil disebabkan oleh lemahnya pemerintahan sipil itu sendiri dan munculnya kesadaran dalam kubu militer mengenai kekuatan ekonomi-politik mereka di konteks Indonesia, yang diikuti dengan upaya untuk mempertahankan kekuatan dan privilese tersebut.”
Satu kualitas pada Samto yang tidak diperlihatkan elit negeri ini: kepemimpinan
Mengapa pandemi Covid-19 di Indonesia bisa sampai pada situasi mencekam?
“Sebegitu murahkah harga keselamatan kita di hadapan para pengurus publik? Ini kenyataannya. Ini tidak bisa diteruskan. Ini bukan soal rakyat bawel dan sebagainya. Kalau kita tempatkan para pegawai kita itu di tempat rentan di sekitar proyek, seperti di Sorik Marapi, barangkali sikap mereka akan berubah.”
“…mitos “Marx Muda” – yang dipopulerkan oleh Louis Althusser dan mereka yang berargumen bahwa Marx muda tidak patut dianggap sebagai bagian dari Marxisme – adalah kesalahpahaman utama dalam sejarah studi Marx.”
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.