
Agam Wispi: Tentang Menjadi Eksil, Puisi Eksil, dan Indonesia (Bagian 2)
Teks di bawah ini transkrip wawancara Hersri Setiawan (HS) dengan Agam Wispi (AW) tentang “menjadi eksil, puisi eksil, Indonesia”, dan tentang berbagai soal sekitar itu.
Teks di bawah ini transkrip wawancara Hersri Setiawan (HS) dengan Agam Wispi (AW) tentang “menjadi eksil, puisi eksil, Indonesia”, dan tentang berbagai soal sekitar itu.
Ilustrasi oleh Timoteus Anggawan Kusno Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 kemarin adalah acara perhelatan di mana saya didaulat menjadi petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Di luar pernah hujan. Sekarang tidak lagi. Hujan hanya turun pada Astri dan, karena ia semakin jarang pergi keluar, hujan hanya turun di dalam rumahnya.
KALAU saya sedang membicarakan soal pemilu, saya tak bakal langsung bicara hal-hal yang signifikan seperti perkiraan persentase golput, pentingnya pemilih muda atau urgensi menyusupkan agenda
Lilin bersiap berangkat kerja Keluar rumah bendera partai berkibar di sisi gang Di pengkolan, poster caleg berebut tempat di tembok jalan Di dalam angkot
Ruang Publik Dulu dan Sekarang* Oleh Rianne Subijanto Jelang pemilu 2014, kita sering dengar berbagai keluhan akan rendahnya partisipasi publik dalam kehidupan demokrasi
Daftar isi LKIP edisi 16: Ruang Publik Dulu dan Sekarang (Teori, oleh Rianne Subijanto) Pameran Seni Baliho. Digital Print On Flexy China. Dimensi Variabel. 2014
EMPAT puluh delapan jam terjaga, pembuluh darah dijejali kafein dan nikotin, terdampar di warung waralaba di ketiak jalan Raden Saleh sambil sesekali mengecup bibir pilsener
ANAKKU tidak benar-benar mengenalnya. Ia bilang memorinya hanya merekam sosok Broto sekilas, saat acara Halal Bihalal dua tahun lalu. Itu wajar ketika sebuah keluarga besar
Daftar Isi Edisi LKIP 15: Mundo Nuevo: Jejak CCF di Amerika Latin (Ronny Agustinus) Masih Muda Aja, Main Netral (Wawancara dengan Herry Sutresna) Pidato Soekarno di Kongres
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.