1. Beranda
  2. /
  3. Topik
  4. /
  5. Politik
  6. /
  7. Page 20

Politik

Kapitalisasi Hak Atas Tanah

  Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp)   Tadinya aku pengin bilang aku butuh rumah tapi lantas kuganti dengan kalimat: setiap orang butuh tanah ingat: setiap

Mahasiswa Baru, Ubahlah Kampusmu

Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang (Abdoel Moeis, pengurus besar Sarekat Islam dan anggota Volksraad)

Mengenang Reformasi Sebagai Proyek Gagal?

  Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp)   TANPA terasa perjalanan reformasi kini sudah memasuki usianya yang ke-19 tahun. Ibarat manusia, ia sudah memasuki masa kedewasaannya.

Pendidikan, Pembangunan dan Kesadaran Kritis

Kredit ilustrasi: http://anaylsurydlaver.blogspot.com   SESUNGGUHNYA, bukanlah hal yang baru membahas hubungan erat antara pendidikan dengan kapitalisme maupun neoliberalisme. Terutama bagaimana tujuan pendidikan berusaha untuk membentuk

Melawan Fundamentalisme Agama: Perppu Bukan Solusi

Kredit ilustrasi: http://newsfirst.lk   PERATURAN Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas resmi diberlakukan oleh pemerintah, Rabu (12/7) pekan lalu. Alasan pemerintah

Waktunya Kita Ubah Wajah Parlemen!

Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berfikir (Adolf Hitler) Harapan adalah sarapan yang baik, tetapi merupakan makan malam yang buruk (Francis Bacon) Dalam membangunkan

Pancasila dan Ruang Publik

Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp)   Tanggapan untuk Muhammad Unies Ananda Rais dan Adrianus Venda Pratama Putra   MENARIK ketika Muhammad Unies Ananda Rais menawarkan

Merefleksikan Pancasila sebagai Produk Politik

Kredit ilustrasi: http://erwinyassin.deviantart.com Tanggapan Untuk Muhammad Unies Anada Raja dan Mastono   SAYA senang melihat Muhammad Unies Ananda Raja dan Mastono berdebat tentang semangat zaman

Pancasila dan Alam: Kembali Ke Pidato 1 Juni

Tanggapan Atas Muhammad Unies Ananda Raja   APA jadinya jika berbicara Pancasila tapi tak jeli dalam melihat Pancasila itu sendiri? Barangkali, sekali lagi barangkali, itulah

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.