Apa Itu Islam Progresif?
SUDAH saatnya menceraikan liberalisme Islam dari kata “progresif”. Kelemahan utama studi yang dilakukan oleh Martin van Bruinessen dkk dalam Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman
HomeIlmu Sosial
SUDAH saatnya menceraikan liberalisme Islam dari kata “progresif”. Kelemahan utama studi yang dilakukan oleh Martin van Bruinessen dkk dalam Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman
PENATAAN Ekonomi Nasional yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia selama ini, tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh paradigma ekonomi mainstream dan hegemonik yang mendasari pembangunan di
MASA awal kelahiran ilmu Hubungan Internasional adalah periode antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Di rentang waktu tersebut, warisan pemikiran Karl Marx dan
ORASI Kepala Bappenas Andrinof Chaniago di FISIP UI tempo hari (02/02), merupakan tawaran yang, pertama-tama, sekurangnya patut diperhatikan. Mengusung tema “Pengarusutamaan Bidang Sosial dan Budaya
SEIRING dengan penguasaan dunia kehidupan oleh kapitalisme, seluruh aspek kehidupan harian kita saat ini telah dirampas oleh kapital demi imperatif mendasar pada dirinya sendiri: mengubah
Pengantar Redaksi: Mulai minggu ini kami akan menurunkan serial artikel mengenai Tantangan Pemerintahan Jokowi. Ini adalah artikel pembuka dari serial tersebut. Selamat menikmati. PELIBATAN
Liberalisasi Islam di Indonesia dimungkinkan terjadi oleh peristiwa 1965
Di zaman Orde Baru, tuduhan komunis jelas bukan perkara main-main, karena itu bisa berarti kematian hak-hak sipil dan politik serta hak ekonomi, sosial dan budaya bagi si terduduh. Karena itu, setelah kejatuhan rezim orba, seluruh elemen pro-demokrasi berusaha sekuat mungkin untuk tidak menggunakan kata komunis sebagai alat untuk memojokkan lawan-lawan politiknya. Pertama, karena faktor kesejarahannya yang berdarah dan brutal tersebut; dan kedua, karena memang telah terjadi pemutarbalikkan dan penjungkirbalikkan yang luar biasa terhadap sejarah gerakan dan pemikiran komunis itu sendiri.
Tentu saja tetap ada yang getol menggunakan kata komunis untuk menyerang atau menyingkirkan lawan politiknya. Siapa mereka? Tidak lain adalah tentara dan kalangan Islam Politik. Tapi, sejauh ini tuduhan-tuduhan komunis itu sudah dianggap sebagai lelucon belaka, sebuah cara berpolitik yang tak beradab. Mereka yang menuduh lawan politiknya sebagai komunis, pasti si penuduh dianggap sebagai politisi yang goblok dan tukang konspirasi.
Resensi Buku Judul Buku: Alain Badiou dan Masa Depan Marxisme Pengarang: Martin Suryajaya Tebal Buku: xxi + 299 hal. Penerbit: Resist Book, Yogyakarta Edisi: Cetakan Pertama, Agustus 2011 BUKU KARANGAN
Tanggapan Untuk Goenawan Mohamad (GM) TULISAN panjang GM, Emansipasi: Ngelmu Kuwi, menarik untuk diperbincangkan lebih lanjut. Tanggapan saya ini, khusus menyoroti pemaparan GM tentang aliran
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.