Otokritik, untuk Pendidikan dan Diri Sendiri
SUARA lonceng penanda usainya Ujian Nasional mata pelajaran Geografi, belum benar berkumandang. Namun, kerumunan berseragam hitam putih, hilir mudik dengan raut penuh kelegaan di lapangan
HomeGlobalisasi
SUARA lonceng penanda usainya Ujian Nasional mata pelajaran Geografi, belum benar berkumandang. Namun, kerumunan berseragam hitam putih, hilir mudik dengan raut penuh kelegaan di lapangan
LEBIH ebih dari satu dekade belakangan ini, Bahan Bakar Nabati (BBN) yang biasa disebut biofuel atau agrofuel[1] banyak didorong sebagai sumber energi terbarukan pengganti bahan
Kredit foto: matthewoldfield.photoshelter.com PERBUDAKAN bukan merupakan fenomena baru di wilayah NTT. Duarte Barbosa, geografer Portugis, pada tahun 1518 mencatat budak sebagai salah satu komoditas perdagangan,
SAAT ini, paradigma neoliberalisme telah berkembang begitu luas dan menjadi aliran utama sistem perekonomian dunia seiring dengan perkembangan globalisasi. Globalisasi, dalam hal ini, bermakna peningkatan
SERANGAN itu mengejutkan semua kalangan. Jalanan yang biasanya macet kini disibukkan oleh adegan laga. Beberapa orang memegang senjata dan polisi tampak kewalahan menghadapi. Foto seputar
Tanggapan untuk Kamil Alfi Arifin BEBERAPA hari yang lalu, di suatu sore yang sendu, saya membaca tulisan Kamil Alfi Arifin berjudul Jalan Raya Yogyakarta:
PERSOALAN internasionalisasi bahasa Indonesia kini menerima tantangan dari dalam. Gegap gempita hasrat menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa diplomasi luar negeri, terutama di forum-forum internasional, sebagai
SEJARAH modern Asia Tenggara adalah sejarah konflik di antara negara-negara di kawasan tersebut. Konfrontasi Indonesia-Malaysia, klaim Filipina atas Sabah, berpisahnya Singapura dari Malaysia, Perang Vietnam
SYRIZA kalah. Menghadapi tekanan mengenai paket-paket pengetatan (austerity) dari Troika (Uni Eropa, IMF dan Bank Sentral Eropa), aliansi popular demokratik yang kemarin berhasil memenangi pemilu
PENATAAN Ekonomi Nasional yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia selama ini, tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh paradigma ekonomi mainstream dan hegemonik yang mendasari pembangunan di
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.