BOLEH jadi pengamat politik yang harus menyatakan dan atau mendefinisikan siapa Vicky, dan pengamat politik juga yang bisa menilai dengan baik apa gagasan-gagasan politik kita secara obyektif, sementara kita sendiri seperti tak memiliki ruang untuk menyatakan apa pekerjaan kita dan apa gagasan politik kita. Dalam kasus Vicky, adiknyalah yang memberikan pembelaan secara obyektif, lepas dari benar atau salah, lepas dari soal apakah Dabby Lestari itu dungu luar biasa, ataupun kampungan, norak, sehingga pantas masuk neraka jahanam.