Coen Husain Pontoh

Menghindari Jebakan Teknokrasi Berwajah Populis

POPULISME, dalam pengertian umumnya adalah sebuah rezim yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan yang bukan rakyat, yakni kalangan oligarki. Pengutamaan kepentingan rakyat ini bukan

Komoditi Sebagai Hubungan Sosial (2)

TEORI nilai Marx merupakan salah satu teorinya yang paling rumit sekaligus paling kontroversial. Jika kita bisa melewati diskusi mengenai teori ini dengan lancar, maka diskusi mengenai topik-topik lainnya dalam Capital menjadi lebih mudah.

Teori nilai seringkali disebut berbarengan sebagai Teori Nilai Kerja (TNK). Menariknya, Marx sendiri tidak pernah menyebut teori nilai sebagai TNK. Sebutan ini pertama kalinya digunakan para pengritiknya dari kalangan ekonom mainstream, seperti Eugen von Böhm-Bawerk. Menjadi tambah populer ketika ekonom Marxist Rudolf Hilferding, memberikan kritik atas kritiknya Böhm-Bawerk terhadap Marx tersebut (Hiroyoshi, 2005:81).

Komoditi Sebagai Hubungan Sosial (1)

BERBEDA dari ahli ekonomi politik pada zamannya, Karl Marx menempatkan komoditi sebagai sesuatu yang sangat penting untuk dibahas, sebelum mengurai soal-soal penting lainnya seperti sewa, tanah, tenaga kerja, nilai lebih, krisis, tendensi jatuhnya tingkat keuntungan, dsb. Karena itu, dalam Capital, Marx memulai karya besarnya itu dengan membahas Komoditi. Bahkan bisa dibilang, Capital tidak lain adalah teori tentang komoditi (Albritton, 2007: 23).

Kontrol Buruh Dalam Lintasan Sejarah

KETIKA krisis ekonomi meledak di Amerika Serikat (AS) pada 2007, di kalangan kiri serentak muncul perdebatan seru di dua ranah: pertama, perdebatan mengenai sebab-musabab terjadinya krisis; dan kedua, bagaimana solusi terhadap penyelesaian krisis ini. Pada yang pertama, krisis ini kembali membuka perdebatan lama mengenai penyebab krisis antara pendekatan konsumsi kurang (underconsumption/stagnation), pendekatan jatuhnya tingkat keuntungan (the falling rate of profit), pendekatan struktur sosial akumulasi (social structure of accumulation/SSA), dan pendekatan mengenai dampak dari persaingan internasional (foreign competition).

Mari Kita Kubur Politik Citra

SEKITAR awal bulan Juni lalu, di halaman Facebook kawan saya, yang juga anggota redaksi Jurnal IndoPROGRESS, mendadak muncul gambar, poster, dan pesan tentang sosok Jokowi-Basuki.

Negara Weberian dan Teror Sipil Sebagai Proxy

Melanjutkan  Diskusi Antonius Made Tony Supriatma ARTIKEL Made Tony tentang Teror Sipil Sebagai Proxy, dengan sangat jernih menunjukkan betapa aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh sebagian

Memasarkan Tuhan, Menuhankan Pasar

Resensi Buku Judul buku: The GOD MARKET How Globalization Is Making India More Hindu Penulis: Meera Nanda Penerbit: Monthly Review Press, NY, 2011 Tebal: xxxix+237

Enam Mitos Keuntungan Investasi Asing

Kredit ilustrasi: ekonomski.mk   BEBERAPA waktu lalu, Fitch Rating, sebuah lembaga pemeringkat yang berbasis di Hongkong, mengeluarkan daftar peringkat utang luar negeri  jangka panjang Indonesia.

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.