1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 160

Harian Indoprogress

Laut sebagai pabrik tanpa dinding bukan sekadar metafora, tetapi manifestasi material dari relasi kapital atas kehidupan. Di ruang ini, kekerasan ekonomi dan kekerasan hukum tidak tampil sebagai pengecualian, tetapi sebagai normalitas operasional.
Dengan gelar mentereng dari universitas, setumpuk data di tangan, dan bahasa yang penuh jargon statistik, teknokrat dipuja sebagai antitesis dari politisi busuk.
Protes dilakukan warga untuk menggagalkan operasi perusahaan, termasuk terhadap kriminalisasi dua warga masyarakat adat Negeri Haya yang dituduh merusak dan membakar fasilitas perusahaan. Perusahaan melaporkan mereka karena beberapa fasilitas terbakar akibat protes. Namun warga menolak keterlibatan sengaja.
Marx menelaah bagaimana kepentingan kelas hadir dalam proses revolusi dan berkelindan dengan kondisi ekonomi serta pertentangan ideologi. Dengan cara pandang seperti itu, penulisan sejarah Indonesia tidak akan lagi melihat perpindahan tenaga kerja antarwilayah atau lintas negara semata sebagai gejala kemaritiman atau kurangnya cinta tanah air.

Harian Indoprogress

SERI ANGGARAN PARTISIPATIF: Belinda Yang Tragis

UNTUK memahami secara utuh proyek Anggaran Partisipatif, yang diusung oleh Partai Buruh Brazil, walaupun ringkas, kita mesti menengok kondisi ekonomi-politik Brazil keseluruhan. Tanpa penelaahan terhadapnya,

Wiji Thukul, Dihilangkan tetapi Tetap Hidup

Kredit ilustrasi: Wiji Thukul pages   SECARA perlahan kehidupan sebuah negeri dapat berubah dari periode otoriter ke demokratis. Hampir semua orang kemudian berbicara tentang pentingnya

Bank Selatan dan Solidaritas Bolivarian

Kredit foto: cambiopolitico.com   SEPTEMBER 2006. Havana, ibukota Kuba, tampak sibuk dari biasanya. Setiap pagi, bunyi sirene mobil polisi meraung-raung di jalanan kota. Saat itu,

Dinasti Neoliberal Cina

RONALD Wilson Reagan dan Deng Xiaoping (Teng Hsiao-p’ing), adalah dua kutub yang berbeda. Tentang ini, tak ada yang istimewa. Tetapi, siapa sangka jika keduanya punya

Paradoks Fleksibilitas Pasar Tenaga Kerja

Kredit foto: BURUH.CO   RASYIDI Bakri telah menulis perihal Revisi Undang-Undang (UU) No. 23 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam globalisasi. Tulisan ini akan menyoroti khusus

Nasionalisme: Siapa Takut?

Kredit foto: Duta Damai Muda   MENANGGAPI pro-kontra penggarapan ladang minyak Blok Cepu, Rizal Mallarangeng (“Blok Cepu, Mission Accomplished,” Tempo, 27/3/06), menulis dengan lantangnya bahwa

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.