1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 142

Harian Indoprogress

Terlepas dari bagaimana ujung konflik antar elite, gerakan protes yang organik mesti mewaspadai adanya risiko kooptasi oleh faksi-faksi elite yang berkompetisi.
Apakah kita ingin terus hidup dalam kediktatoran kapital, yang kini menawarkan demokrasi perwakilan sebagai cara untuk merawat kehidupan politik?
liberalisme politik punya utang nyawa yang terlampau besar kepada massa yang kerap dicitrakan urakan; kepada "sosialisme" dan berbagai bendera “puritan” lain yang membuat Ulil bergidik.

Harian Indoprogress

Membela Pembunuhan oleh Kopassus

PEMBUNUHAN empat tahanan pada 23 Maret 2013 di Penjara Sipil Cebongan, Yogyakarta, serta penyelidikan dan pengadilan yang terjadi sesudahnya, telah kembali menempatkan kesatuan Kopassus dalam

Independensi

Bisakah kita memiliki sikap independen, bahkan ketika kita telah menyatakan dukungan terhadap pihak lain? Setelah dibasmi tentara dan sekutu-sekutu sipilnya pada 1965, gerakan sosial-politik di

Menghadang Fasisme

MENGHADANG Fasisme mungkin terdengar berlebihan, seperti menghadang musuh yang tidak jelas ada. Lagipula, adakah benih-benih Fasisme di Indonesia? Lebih gamblang lagi, kita bisa bertanya: apakah

Golput, Masihkah Relevan?

BURUKNYA persepsi dan penilaian publik atas situasi-kondisi lembaga perwakilan dan partai politik selama ini telah memicu dan menjadi alasan bagi sebagian warga untuk memilih tidak

Masihkah Meragukan Maaf Gus Dur?

MAAF adalah kata yang ringan diucapkan. Saya pernah secara tidak sengaja membaca surat Cecilia, anak saya yang masih kelas 4 Sekolah Dasar. Dia menulis permintaan

Dukungan Kritis

KEPADA para pendukung Jokowi, ada dua jebakan berbahaya yang perlu dihindari. Pertama, keyakinan bahwa Jokowi akan menjadi juru selamat dalam mengatasi kerusakan berat yang menimpa

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.