1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 139

Harian Indoprogress

Aktivis harus belajar hidup dan berkembang dari dukungan rakyat itu sendiri. Langkah ini pun bersifat revolusioner—membebaskan gerakan dari ketergantungan dan memulai dekolonisasi tahap kedua yang bertujuan membongkar warisan kolonial yang masih membelenggu Indonesia.
Beberapa bulan ke depan akan memperlihatkan apakah kita akan terus menempuh jalan lama—berusaha menenangkan Zionisme liberal dan “berkolaborasi” dengan pejabat Partai Demokrat di ranah elektoral mereka, sebuah strategi yang telah terbukti melumpuhkan sayap kiri di negeri ini. Atau, sebaliknya, apakah kita akan mengambil inspirasi dari rakyat Palestina, dari flotilla, dan dari para aktivis muda—kelas pekerja, imigran, serta mahasiswa—yang terus membangun gerakan jauh dari pengaruh toksik Zionisme liberal.
Perubahan radikal dalam pembangunan pariwisata perlu dilakukan dengan merancang alternatif yang bercorak pasca kapitalis.
Bagaimana simbol-simbol inklusivitas seperti gender-neutral pricing atau queer-friendly space dikonstruksi dan dimaknai dalam strategi pemasaran serta segmentasi pasar?

Harian Indoprogress

Sayonara, Tuan SBY

HALO Tuan SBY, Sebelumnya, maaf, saya tidak menyebut Anda sebagai Presiden. Jujur, karena dalam lima tahun terakhir ini, saya melihat negara kita berjalan layaknya tanpa

Awal dari Sebuah Akhir untuk Prabowo Subianto?

PRABOWO Subianto bicara kepada pers. Ini adalah wawancara pertama yang dia berikan sesudah pemilihan presiden. Dia berbicara kepada dua wartawan British Broadcasting Corporation (BBC), Babita

Dari Figur ke Program

TANGGAL 9 Juli lalu, adalah salah satu momen politik paling menggairahkan buat saya. Hidup jauh dari tanah air, tapi hati dan pikiran saya begitu dekat

10 Mitos tentang Kepemimpinan Prabowo

1. Tidak mungkin kediktatoran kembali di Indonesia. Kita memiliki demokrasi yang kuat selama 16 tahun era reformasi. Tentu kita tidak akan kembali ke masa Orde

Prabowo dan Bahaya Terhadap Demokrasi Indonesia

PEMILIHAN Umum Presiden pada 9 Juli 2014 tidak hanya menentukan pemerintah pengganti Susilo Bambang Yudhoyono, juga menentukan takdir demokrasi Indonesia. Selama lima belas tahun terakhir,

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.