1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Page 124

Harian Indoprogress

Ilustrasi: SPA
Laut sebagai pabrik tanpa dinding bukan sekadar metafora, tetapi manifestasi material dari relasi kapital atas kehidupan. Di ruang ini, kekerasan ekonomi dan kekerasan hukum tidak tampil sebagai pengecualian, tetapi sebagai normalitas operasional.
Dengan gelar mentereng dari universitas, setumpuk data di tangan, dan bahasa yang penuh jargon statistik, teknokrat dipuja sebagai antitesis dari politisi busuk.
Protes dilakukan warga untuk menggagalkan operasi perusahaan, termasuk terhadap kriminalisasi dua warga masyarakat adat Negeri Haya yang dituduh merusak dan membakar fasilitas perusahaan. Perusahaan melaporkan mereka karena beberapa fasilitas terbakar akibat protes. Namun warga menolak keterlibatan sengaja.

Harian Indoprogress

Mei 1998

KALAU ada yang perlu saya sesali dalam momen 21 Mei, itu karena saya tak bisa menikmati kerja keras, keberanian, keteguhan, dan kegembiraan pada hari-hari menjelang

Membangun Partai Alternatif

WACANA mengenai pembangunan partai alternatif kembali mengemuka dalam diskusi publik kita. Hal ini, tentu saja, merupakan perkembangan bagus dari gerakan rakyat kita. Rakyat kembali melihat

Pertambangan Tak Bermasa Depan

Surat dari Halmahera Timur ISTILAH pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita adalah mitos. Mitos yang diciptakan untuk memuluskan jalan bagi korporat-korporat nasional dan multinasional untuk

Brengseknya Pendidikan Hukum di Indonesia

Undang-undang apakah yang kalian praktekkan? Tuan jaksa jawab tuan jaksa Undang-undang mana bikinan siapa Yang mengijinkan pejabat negara Menganiaya rakyat Dan menginjak hak-haknya Tuan jaksa

Popularitas Kematian

MEI DATANG kembali. Selamat hari Buruh Internasional buat kita semua. Ijinkan tulisan ini sedikit meracau tentang hal-hal yang saling berhubungan. Tahun ini, beberapa hari sebelum

Dilema Kekuasaan dan Nyali Jokowi

INSTITUSI kepresidenan nyaris tidak dianggap oleh lembaga-lembaga negara. Hampir pasti ‘permainan penangkapan’ Bambang Widjojanto, Abraham Samad, dan Novel Baswedan (BW) tanpa sepengetahuan Presiden. Polri sedang

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.