Artikel

Berdasarkan cara pandang yang memosisikan negara sebagai entitas yang selalu benar, berbagai kritik dan gerakan warga dianggap sebagai penghalang pembangunan.
Mengapa para pelopor teknokrasi Indonesia tertarik pada filsafat anti-sistem yang sering dianggap irasional?
Kediktatoran proletariat, ketika dipahami dalam kerangka Marxis yang otentik, muncul bukan sebagai momok totaliter, tetapi sebagai konsep yang secara fundamental demokratis dan membebaskan.
Kekuatan sanksi Barat bertumpu pada dominasi mereka atas mata uang cadangan global (dolar AS dan Euro), kendali terhadap sistem pembayaran internasional (SWIFT), serta monopoli atas teknologi esensial (misalnya satelit, komputasi awan, dan perangkat lunak).

Artikel

Mengembalikan Diskursus Agraria pada Tempatnya

Muchtar Habibi, dalam buku Class and Agrarian Changes Under Capitalism, telah memberi ruang bagi perluasan diskursus perubahan agraria di Indonesia yang tidak lagi melihat perdesaan sebagai entitas yang homogen–suatu pendekatan arus utama saat ini.

Mesin yang Tidak Belajar

Keajaiban teknologi sekarang sangat terkonsentrasi di tangan segelintir orang dan perusahaan. Alat-alat seperti ini–betapa pun ajaibnya–akan menjadi musuh kita. Mencari alternatif dari jalur dominan pengembangan teknis merupakan hal yang mendesak.

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.