
Pekik Perang ‘Relawan’ Melawan Oligarki Paska Pilpres 2014
SERUAN dari artikel Martin Suryajaya dan Coen Husain Pontoh, sangatlah relevan dan mendesak untuk ditindaklanjuti oleh kalangan progresif Indonesia. Seruan mereka adalah semacam battle cry
HomeAnalisis

SERUAN dari artikel Martin Suryajaya dan Coen Husain Pontoh, sangatlah relevan dan mendesak untuk ditindaklanjuti oleh kalangan progresif Indonesia. Seruan mereka adalah semacam battle cry

HARUS diakui bahwa gagasan ‘dukungan kritis’ beresonansi cukup kuat dalam proses pemenangan Jokowi pada pemilu kemarin. Jokowi didukung bukan karena dirinya sendiri, akan tetapi juga

PENGGALAN kalimat Marx yang paling terkenal dan sekaligus menjadi slogan atas dirinya yaitu ‘agama adalah candu rakyat’, mungkin saja telah menjadi saripati dari apa yang

“Perang selamanya adu kekuatan dan muslihat untuk keluar sebagai pemenang,“ kata Tuan Tèlinga. “Tidak,Tuan Tèlinga“ Marais membantah, “tak pernah ada perang untuk perang. Ada banyak

TAK BISA disangkal bahwa kekuatan terpenting di balik kemenangan Joko Widodo (Jokowi) adalah keberadaan relawan, yang, kata Jokowi, bekerja dari siang, malam dan subuh. Keberadaan

SEJAK rezim Orde Baru (Orba) berkuasa pada 1965, hubungan antara Agama dan Marxisme dikonstruksikan seperti air dan api, terpisah dan saling meniadakan. Dalam konstruksi Orba,

AKHIRNYA Jokowi terpilih memegang amanah menjadi presiden republik ini. Darinya ada harapan untuk wajah dan isi Indonesia yang baru, khususnya mengikis jejak-jejak Orde Baru. Rakyat

DEKLARASI koalisi permenan yang dilakukan kubu Prabowo-Hatta, memaksa saya untuk mencari pijakan teori mengenai apa itu koalisi permanen. Setelah membuka beberapa buku teori politik, saya

KEPADA Bapak Joko Widodo yang saya hormati, Nama saya Andri Gunawan Wibisana. Saya dosen hukum lingkungan di UI. Beberapa tahun terakhir, salah satu isu yang

PRABOWO Subianto bicara kepada pers. Ini adalah wawancara pertama yang dia berikan sesudah pemilihan presiden. Dia berbicara kepada dua wartawan British Broadcasting Corporation (BBC), Babita
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.