1. Beranda
  2. /
  3. Harian Indoprogress
  4. /
  5. Analisis
  6. /
  7. Page 19

Analisis

Kobok-Kobok Bahasa dengan Kuasa

Dalam konteks investasi dan libido pembangunan infrastruktur yang menggusur warga, rezim kerap menggunakan kata ‘relokasi’ atau ‘menggeser’, atau menggunakan ‘untuk kepentingan umum’ yang sebenarnya berarti ‘untuk kepentingan orang-orang kaya dan korporasi.’ Bahkan frasa ini jadi judul salah satu undang-undang, yaitu UU Nomor 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Eufimisme bahasa juga dipakai setelah menggusur. Tahun lalu, Jokowi mengklaim warga yang digusur akan mendapat ‘ganti untung’ dan meminta media berhenti menggunakan ‘ganti rugi’.

Humor dan Kebejatan

Lelucon Coki: manuver public relations untuk mendandani perburuan vulgar akan perhatian di era ekonomi perhatian

COVID-19 dan Individualisme Beragama

Egosentrisme yang muncul dalam bentuk mengorbankan individu lainnya demi ibadah di masjid pada saat pandemi adalah langkah yang memberangus kesakralan Islam

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.