
Wiji Thukul, Mata Sejarah dalam Budaya Bisu
BAHASA seperti sebuah jalan. Beraspal, semen beton, jalan tanah, becek, atau berundak-undak turun dan naik. Bahasa dalam puisi-puisi Wiji Thukul seperti jalan dari tanah, masih menyisakan
BAHASA seperti sebuah jalan. Beraspal, semen beton, jalan tanah, becek, atau berundak-undak turun dan naik. Bahasa dalam puisi-puisi Wiji Thukul seperti jalan dari tanah, masih menyisakan
I PRAMOEDYA Ananta Toer dalam wawancara dengan majalah Playboy Indonesia mengatakan, “Sejarah Indonesia itu sejarah angkatan muda. Angkatan tua itu jadi beban.” Menurut sastrawan besar Indonesia
Disampaikan dalam “Borobudur Writers & Cultural Festival”, Borobudur, 15 November 2014. I DALAM historiografi nasional yang resmi dan dominan sejak masa Orde Baru, pemberontakan Partai
Karya – Umbrella Movement: Ketika Pelajar Hong Kong Bergerak Menuntut Demokrasi di Jalanan Catatan Kawan – Hai Ogawa Liputan – Agam Wispi: Tentang Menjadi Eksil, Puisi
Ir. Sakirman PERTAMA2 saja menjatakan persetudjuan saja atas Laporan Politik Politbiro jang disampaikan olh Ketua Partai kita, Kawan D.N. Aidit jang tertjinta, kepada Sidan Pleno
I. Alit berkata bahwa ia akan pergi ke bioskop seorang diri. Karena Banu harus menyiapkan banyak hal untuk pembukaan pameran, sedari pagi ia sudah pergi
Duduk di beton pembatas jalan arteri Nathan Road yang membelah Mongkok, distrik tersibuk di Hong Kong, Go Go, seorang mahasiswa tingkat tiga sedang asyik membaca
[3] Sastra Awang-Awang Teks di bawah ini transkrip wawancara Hersri Setiawan (HS) dengan Agam Wispi (AW) tentang soal-soal tersebut di atas, dan berbagai soal sekitar
Seperti mungkin sudah diketahui atau mungkin juga belum, penerbit Marjin Kiri yang saya kelola mengikuti perhelatan akbar tahunan Frankfurt Book Fair pada 8-12 Oktober 2014
Karya – Komikazer Kritik – Perfilman Indonesia Sebagai Indikator Demokrasi Kliping – Memoar, Memori, Militer Catatan Kawan – Aceh dan Syair Kepahlawanan SIDANG pembaca
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.