George Junus Aditjondro, Sang Surya yang Tidak Pernah Tenggelam
Bunga rampai ini layak dibaca mereka yang ingin menyelam lebih jauh tentang seluk-beluk seorang intelektual hebat yang pernah dilahirkan oleh Indonesia: George Junus Aditjondro.
HomeLeft Book Review
Bunga rampai ini layak dibaca mereka yang ingin menyelam lebih jauh tentang seluk-beluk seorang intelektual hebat yang pernah dilahirkan oleh Indonesia: George Junus Aditjondro.
Kohei Saito membuka kembali diskusi tentang krisis antroposen dari kacamata marxisme. Krisis adalah konsekuensi tak terelakkan dari sistem ekonomi politik sekarang: kapitalisme. Ia pun mengusulkan tawaran solusi. Tapi, apakah cukup?
Degrowth tidak menghentikan kapitalisme tapi justru membantu melanggengkannya. Buku Marx in the Anthropocene menawarkan alibi baru untuk mempertahankan status quo kapitalisme.
Buku The Jakarta Method adalah satu sumber penting untuk memahami lanskap politik global yang penuh kekerasan dan ketidaksetaraan yang kita hadapi saat ini.
Lewat buku ini pembaca dapat melihat bagaimana kerja aktivis HAM lebih dekat, juga bagaimana isu ini adalah persoalan global
Fakta bahwa banyak dari orang-orang yang dituduh komunis ini menyerahkan diri dan tidak melawan bukanlah bukti bahwa mereka lemah atau naif.
Bagaimana kapitalis membajak kemenangan pekerja, sayangnya, tidak dibahas Overwork.
Judul Buku : Pekerja Industri Kreatif Indonesia: Flexploitation, Kerentanan, dan Sulitnya Berserikat Penulis : Fathimah Fildzah Izzati, Rara Sekar Larasati, Ben Laksana, Rio Apinino,
“… cerita-cerita perlawanan yang disajikan dalam buku ini juga sekaligus menunjukkan bahwa selalu ada alternatif dan masyarakat bisa terus berubah, bertransformasi menuju buen vivir/kehidupan baik yang mereka cita-citakan.”
Pada akhirnya, di tengah berbagai masalah yang kita, kaum 99%, hadapi saat ini di bawah sistem ekonomi politik kapitalisme neoliberal, yang kita butuhkan memang bukan feminisme liberal… Yang kita butuhkan adalah feminisme untuk 99%. ***
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.