Ibunda Dua Bangsa: Obituari Untuk Ade Rostina Sitompul
Loke matan loro foun to’o iha o knuak Loke matan loro foun iha ita raim Hader kaer rasik kuda talin eh Hader ukun rasik ita
HomeSosok
Loke matan loro foun to’o iha o knuak Loke matan loro foun iha ita raim Hader kaer rasik kuda talin eh Hader ukun rasik ita
BU ADE, begitu ia akrab disapa, telah berpulang pada 9 Juli 2011 di usia 72 tahun. Seorang perempuan hebat, ibu dan sahabat semua aktivis dan
SEJAK SAYA mulai belajar sejarah Indonesia di University of Sydney tahun 1969, saya selalu diajari para dosen bahwa Sukarno adalah seorang permersatu. Bahkan mereka, baik dosen Australia, Indonesia atau Belanda, cukup banyak yang menyebut Sukarno – dengan nada minor – gandrung persatuan. Dalam bulan Juni 2011 lalu – dengan banyak spanduk yang menyatakan ini bulan Sukarno – masalah persatuan, apalagi dalam menghadapi ‘asing,’ suka disebut-sebut lagi.
Baik sebagai seorang akademisi yang ‘Indonesianis’ maupun sebagai warga dunia yang berkewajiban berideologi, saya menyatakan sebelumnya bahwa saya termasuk seorang yang sangat menghargai kepemimpinan Sukarno serta pikirannya, meskipun saya juga berpendapat dia bukan manusia sempurna: pernah juga melakukan kekeliruan dan kadang-kadang analisa yang salah. Sebagai seorang yang menilai peranan Sukarno secara umum sangat positif, saya mau menekankan bahwa gambaran atau stereotipe Sukarno sebagai seorang pemersatu adalah keliru total. Sukarno bukan pemersatu bangsa, dia adalah seorang yang membelah bangsa dan negeri Indonesia.
HAL-HAL yang rumit menjadi sederhana. Soal-soal pelik menjadi ringan. Perbedaan tak berujung menjadi kompromi. Hal-hal yang tak bisa diselesaikan dicairkan dengan tawa dalam gelas-gelas ’seribu
DIA BARU SAJA menenggak habis bir Tequila di tangan kirinya, ketika aku tiba dan bergabung bersamanya di sebuah meja. Di sana ada beberapa kawan, tempat
Kisah Umi Sarjono, yang keluar masuk penjara di masa revolusi kemerdekaan. Memimpin organisasi perempuan terbesar. Meninggal dalam sunyi, di usia 87.
Antonio Gramsci dan Analisa Kelas PADA 22 Januari lalu, kalangan kiri sedunia merayakan hari lahir salah satu pemikir-cum aktivisnya yang paling terkemuka, Antonio Gramsci.
DALAM buku Understanding the Venezuelan Revolution, Martha Harnecker mengajukan pertanyaan kepada presiden Venezuela Hugo Chavez, “….faktor apa dalam hidup anda yang memberikan inspirasi secara politik
Ekonom Yang Bernasib Malang PADA 25 November lalu, Isaak Illich Rubin, genap berusia 124 tahun. Tak ada catatan tertulis dimana figur kita kali ini dilahirkan,
Menyambut Ultah Friedrich Engels PADA 28 November ini, Friedrich Engels tepat berusia 190 tahun. Sosok yang oleh Eleanor Marx, putri Karl Marx, dipanggilnya sebagai “Jenderal”
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.