Pergerakan Kita
SUDAH menjadi kebiasaan umum, segala sesuatu yang dilahirkan biasanya akan dikenang dan tak jarang diperingati. Pun halnya dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Tepatnya pada
HomeGerakan Sosial
SUDAH menjadi kebiasaan umum, segala sesuatu yang dilahirkan biasanya akan dikenang dan tak jarang diperingati. Pun halnya dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Tepatnya pada
“…Kamilah lelaki perempuan yang menganggap “negara”, “demokrasi”, “kebebasan” dan “keadilan” bukan cuma kata-kata besar nan agung, namun juga realitas hidup,… Bagi kami, hidup tanpa mencapai
PROFESI mulia dan terhormat (officium nobile), seringkali dilekatkan kepada pengacara atau advokat. Posisinya disejajarkan dengan hakim dan jaksa yang dilindungi oleh undang-undang dalam menjalankan tugasnya.
SOEKARNO memang tidak seberuntung Marx. Si bung tidak pernah memiliki sahabat semulia Friedrich Engels, yang mau menghabiskan masa tuanya demi melanjutkan proyek dan mesistematiskan karya-pemikiran
DALAM artikel Muhammad Ridha[1] yang membahas ihwal kelanjutan diskursus kelas menengah menciptakan satu kesimpulan menarik, bahwa sesungguhnya kelas menengah Indonesia merupakan konstruksi politik dari paham
SISTEM kapitalisme yang selama ini dipuja (sadar atau tidak) berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, ternyata memiliki catatan hitam yang amat mengerikan. Di bawah sistem ini
KETIKA pada Juni 2015 lalu Mahkamah Agung Amerika Serikat membuat keputusan untuk melegalisasi perkawinan homoseksual di negara tersebut, terjadi euforia di kalangan aktivis gerakan hak-hak
BEBERAPA hari setelah kepergian Wijaya Herlambang, kawan Martin Suryajaya menuliskan obituari yang bertenaga dan tak biasa sebagaimana umumnya sebuah obituari. Di sana Martin membabarkan tugas
“…our mode of understanding must be fitted to the contemporary social world and thus change along with history…that once history moves on and the social
SETELAH tahun lalu gerakan koperasi berhasil menggagalkan undang-undang perkoperasian yang berkarakter kapitalis, keringat belum kering, kini insan-insan koperasi tampaknya masih harus siap-siap standby menyingsingkan lengan
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.