Jawaban untuk Sastro Al-Ngatawi “KAOEM IGAMA! Partij Komunis Indonesia tidak memoesoehi Igama jg. Bagaimanapoen bentoeknja. Djangan pertjaja kepada Provocatie dari imperialis-Belanda dan fascist Djepang”
DI ERA media sosial saat ini, banyak orang berlomba-lomba mengeksibisikan beragam lapisan kehidupannya. Kita bisa menemukan berbagai kiriman status dan foto, dari yang menunjukkan perasaan
SISTEM kapitalisme yang selama ini dipuja (sadar atau tidak) berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, ternyata memiliki catatan hitam yang amat mengerikan. Di bawah sistem ini
Sebuah Tulisan untuk memeringati 40 hari wafatnya Pak Ben. SETELAH wafatnya Benedict Anderson pada 13 Desember 2015 lalu, hampir tak ditemukan reaksi tokoh NU
Sekarang sebuah perkumpulan yang tidak berdiri melawan kapitalisme berarti wajar pasti didukung oleh kapital (Haji Misbach) H Misbach adalah seorang moeslimin yang tegoeh (Tjipto Mangonkoesomo)
PERISTIWA teror kembali terjadi di Paris. Dan seperti sebelumnya, koor hujatan dan kecaman diarahkan ke pelaku teror dan simpati serta duka-cita mendalam kepada korban yang
/1/Perjumpaan Gus Dur dengan Marxisme-Leninisme PERJUMPAAN Gus Dur dengan Marxisme, bisa kita baca dalam biografi yang ditulis oleh Greg Barton. Sebagaimana pengakuannya sendiri ketika remaja
SUDAH saatnya menceraikan liberalisme Islam dari kata “progresif”. Kelemahan utama studi yang dilakukan oleh Martin van Bruinessen dkk dalam Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman
MENDENGAR nama Karl Marx, yang berkelebat dalam kepala kita adalah Partai Komunis Indonesia (PKI), yang digambarkan sebagai brutal dan biadab oleh Orde Baru Soeharto. Tulisan
Rekam Jejak “Sengketa Lahan” NU DALAM acara ‘Secangkir Kopi Bersama Gus Dur’ yang disiarkan langsung oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI), Selasa 15 Maret 2000, secara
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.