Jika penolakan bantuan terus dilakukan Prabowo demi gengsinya, hingga rakyat Aceh kembali lapar dan miskin dan memunculkan gerakan perlawanan baru, maka biang kerok yang patut kita salahkan adalah Prabowo Subianto.
liberalisme politik punya utang nyawa yang terlampau besar kepada massa yang kerap dicitrakan urakan; kepada “sosialisme” dan berbagai bendera “puritan” lain yang membuat Ulil bergidik.
Megawati telah menunjukkan diri sebagai seorang matriarch dalam PDIP.
Berapa kali negara dinyatakan salah di depan hukum dan tetap jalan dengan kebijakannya?
Kemarahan bersemayam di dalam individu. Tapi dalam ideologi, ia menjadi milik khalayak.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.